Sunday, August 1, 2010

MEMBER CARD

Dari beberapa pertanyaan yang masuk di email saya merujuk pada satu fokus pertanyaan, bagaimana parameternya cara melihat kinerja sebuah produk jasa semacam entertainment bisa diterima atau tidak di masyarakat selain melihat performance omzet bulanan?
Karena itu saya sampaikan pada kolom TIPS & TRIK ini kesimpulan untuk menjawab seluruh pertanyaan tadi.

Jadikan MEMBER CARD sebagai salah satu parameter

Member Card adalah kartu keanggotaan yang diterbitkan oleh pemilik usaha/ penyedia jasa yang dimiliki oleh pelanggannya.

Kenapa harus menjadi member ?
Karena di bisnis jasa non produk seperti misalnya entertainment, key performance indicator untuk bisa dianalisa selain omzet adalah berapa orang yang sudah pernah menikmati layanan jasa kita. Jika di penjualan product jumlah unit terjual akan berbanding lurus dengan omzet penjualan, barang/ produk banyak terjual berarti omzet tinggi berarti jumlah pembeli juga tinggi karena kemungkinan besar satu orang misalnya hanya membeli satu mobil BMW seri Z, jarang sekali 1 orang membeli mobil yang sama dalam jumlah lebih dari 1 unit pada saat yang sama. Namun tidak demikian halnya dengan bisnis jasa. Bisa jadi omzet tinggi atau cenderung meningkat, ataupun omzet rendah atau cenderung menurun, tapi outlet tidak bisa langsung mengkaitkan omzet dengan jumlah pemakai jasa outlet jika tidak ada catatan sebetulnya berapa orang yang sudah menggunakan jasa outlet.

Di jasa, bisa jadi dengan jumlah pelanggan yang tetap atau bahkan makin turun tapi omzet terlihat stabil atau meningkat karena memang tingkat usage / nominal pembelanjaan setiap pelanggan meningkat pada saat itu. Tapi ada kecenderungan di masa mendatang bisa langsung menurun drastis karena pelanggan mulai mengurangi tingkat pembelanjaan dan frekuensi kunjungannya disebabkan misalnya daya beli mulai menurun atau sudah ada kompetitor yang lebih menarik.  Penurunan signifikan juga pasti terlihat jika outlet membuat program discount. Kenapa bisa menurun drastis, karena outlet ‘terlena’ dengan omzet yang cukup baik selama ini, sedangkan dari berapa jumlah pelanggan omzet tersebut dihasilkan belum terpikirkan waktu itu. Sehingga sebetulnya outlet hanya memiliki pelanggan yang ‘itu itu saja’. Hal ini berbahaya jika terjadi untuk waktu yang cukup lama karena trend bisnis dan ancaman kompetitor terus berjalan. Apalagi jika outlet tidak pintar menjaga loyalitas pelanggannya.

Cara paling dekat untuk melihat berapa sesungguhnya jumlah kastemer yang sudah menggunakan jasa outlet entertainment tsb dan memberikan kontribusi omzet outlet adalah dengan menerbitkan kartu member ( MEMBER CARD ). Paling tidak dari jumlah pemegang MEMBER CARD kita dapat mengambil rata rata belanja setiap pelanggan outlet. Yang terpenting kita mendapat data kira kira 30% jumlah pelanggan loyal yang juga MEMBER CARD HOLDER yang memberi kontribusi 70% omzet Outlet.

Memang tidak semua pelanggan outlet menunjukkan Member Card atau memiliki Member Card. Tapi dengan mendata pertumbuhan member card , maka outlet dapat mendeteksi seberapa besar minat pasar terhadap usaha outlet. Yang ideal adalah jumlah member Outlet dari bulan ke bulan terus meningkat dan tentunya akan memberikan kontribusi relevan terhadap kenaikan Omzet outlet.
Sebagai warningjika jumlah pertumbuhan member card berbanding terbalik dengan pertumbuhan Omzet, maka pasti ada yang salah dalam fungsi service dan sales outlet.
Member juga memudahkan outlet membuat program customer loyalty sehingga member akan terikat secara bathin dengan Outlet dan menjadi loyal serta cukup tahan terhadap pengaruh ajakan pindah dari kompetitor.
Berikut beberapa contoh program/ fasilitas yang bisa diimplementasikan pada MEMBER CARD usaha Anda:
- Tentunya dari data yang didapat pada saat membuat Member Card diketahui data tanggal lahir, telp dan alamat member. Berilah kesan mendalam kepada member untuk memberi ucapan Selamat Ulang Tahun kepada member Anda baik melaui telepon ataupun surat ucapan yang indah. Sentuhan pribadi yang mengesankan.
- Secara sederhana keuntungannya adalah dengan menunjukan Member Card, maka otomatis mendapatkan discount istimewa di outlet Anda, dibandingkan dengan pembeli yang belum memiliki member card
- Member Card outlet bisa juga digunakan untuk mendapatkan discount di beberapa merchant partner lainnya yang berkerja sama dengan outlet Anda, untuk memberikan privilege discount kepada member dan sebagai “added value” Member Card outlet Anda
- Dengan dukungan IT system, pertimbangkan untuk menggunakan chip di Member Card dengan program isi saldo/ biasanya dari jenis prepaid card: Member card berfungsi sekaligus prepaid card dimana saldo akan berkurang otomatis setap kali digunakan. Untuk dapat selalu menggunakan Member Card system Prepaid Card ini maka isi saldo harus senantiasa diisi dalam jumlah ideal sesuai kebiasaan pemakaian
- Jika outlet Anda memiliki atau tergabung dalam jaringan di beberapa kota dengan brand yang sama, maka setiap pemegang kartu bisa menggunakan member card dengan segala fasilitasnya berlaku sama dan seragam di seluruh outlet brand yang sama

Tapi jangan juga demi mencapai target tinggi segera dalam pencapaian member card akhirnya jadi jor – joran. Jika segmen pasar Anda harus berada di segmen B, B+ sampai A, memberi Member Card secara gratis kepada semua orang tanpa diseleksi dan dimana saja juga bukan cara meningkatkan member card yang bijaksana. Jika 70% pemegang member card adalah golongan transaksi pasif, maka akan menyulitkan manajemen Anda sendiri dalam merancang program program loyalty yang diimplementasi berdasarkan member card karena tidak didukung oleh daya beli atau life style yang cukup dari mayoritas para member Anda. Artinya profile customer Anda tidak jelas ingin ditarget di segmen mana. Maka bagi Anda pengusaha jasa semacam entertainment, tingkatkanlah jumlah Member Card Anda secara bijaksana
SEMANGAT SUKSES ( Mirza A. Muthi )


No comments:

Post a Comment