Persahabatan itu adalah juga
rejeki dari Allah SWT, bukan hanya uang. Justru sahabat yang baik dan positif
lebih berharga daripada sekedar uang atau harta. Sahabat yang bukan hanya
mengajak pada kesenanganduniawi semata, tapi justru mengajak untuk menanam kebaikan,
menjauhi masalah dan mudharat. Masalah yang disebabkan oleh diri sendiri atau
masalah yang mungkin akan terjadi karena pengaruh lingkungan. Mengingatkan agar
tidak salah jalan.
Bahkan mungkin saja sahabat bisa
memarahi jika kita terlalu susah dinasihati oleh orang tua, keluarga atau orang
lain. Sahabat bisa lebih didengar nasihatnya. Tidak mudah mencari sahabat
sejati. Dari sekian banyak teman keseharian yang kita miliki mungkin akhirnya
hanya 1-2 orang yang pantas jadi sahabat. Jika kamu merasakan ketulusan dan
kebaikan dari seorang kawan, apalagi saat kamu sedang dalam masa.
susah, jangan abaikan. Itu tanda
sahabat datang. Kadang disaat kita terpuruk, seorang kawan bisa justru memberi
kritik dan saran. Itu karena dia memperhatikan Anda. Itu juga ciri seorang
sahabat. Tidakbanyak kawan yang berani meminjamkan uang atau menolong urusan
financial pada saat Anda kepepet membutuhkan. Kadang sahabat tidak terlalu
memperhitungkan nilai uang pada persahabatan. Teman lebih berharga daripada
sejumlah uang tertentu. Hormati kepeduliannya walaupun dia ada resiko
kehilangan uang yang dipinjamkan. Sebaliknya hargai perhatian dan
pengorbanannya dengan beritikad dan berusaha keras mengembalikan uang yang Anda
pinjam walaupun sahabat Anda tidak menanyakannya. Itulah cara Anda menghargai
bantuannya kepada Anda.
Sahabat tidak akan memanfaatkan
skill, waktu atau uang kawannya untuk kepentingan pribadi. Tapi justru mendorong
cara agar bisa berkembang lebih baik lagi. Seorang sahabat tidak akan cemburu
dengan keberhasilan kawannya. Justru akan ikut senang dan bersyukur dan juga tidak
akan membebaninya. Kita butuh sahabat sebagai kawan baik yang bisa kita
percaya, seorang mentor, tempat bertanya. Seorang partner, tempat kita berbagi
cerita. Seorang mitra, tempat bisa untuk bertanya dan bahkan seorang kawan
untuk sekedar ngobrol senda gurau tanpa takut harus tersinggung.
Manusia tidak ada yang bisa hidup
sendiri? Karena manusia didesign sebagai
makhluk sosial, tidak mungkin sempurna dan bisa menyelesaikan semua masalah kehidupan
hanya seorang diri. Kita butuh input,
saran, opini pihak lain dalam setiap urusan kita dalam menentukan pilihan untuk
mengambil keputusan. Semakin banyak sahabat, apalagi yang berbagai bidangnya,
cara berpikirnya, lingkungannya, maka semakin menyenangkan dan semakin luas
wawasan kita. Kadang keluarga pun tidak menjamin kita dekat dan cocok. Tapi
sahabat yang baik, tulus, supporting dan saling mengingatkan, itulah kekayaan.
Bahkan dalam hubungan persahabatan
berlainan jenis, sahabat yang mendamaikan perasaan, menguatkan hati dan memberi
kenyamanan bisa menjadi belahan jiwa. Carilah sahabat sahabat dalam kehidupan
Anda. Rasakan kehadirannya dan resapilah manfaatnya. Hati Anda akan menilai siapa
yang pantas dan tepat jadi sahabat sejati.
SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)
No comments:
Post a Comment