Dalam keyakinan saya, lebih percaya
"apa yang kita tuai adalah apa yang kita tanam". Atau kalaupun ada
beberapa orang dari kelompok tertentu yang sepertinya sangat terberkati sekali
karena semua unsur hidupnya selama hidupnya selalu sukses, lancar, mudah, tidak
pernah susah, maka bisa jadi itu ujian duniawi. Dalam keyakinan saya setiap
masalah kesusahan atau kemudahan kelancaran, semua adalah tetap ujian hidup.
Senang dan susah yang kita dapatkan dan harus jalani, semua adalah ujian dari
Alloh SWT. Tujuannya agar kita selalu membumi, merendahkan hati, tidak sombong,
bersyukur dan pada akhirnya selalu peduli dan membantu kepada yang masih kurang
beruntung.
Visualisasikan bahwa Alloh SWT sudah
menyediakan kamar kamar yang isinya pekerjaan yang baik, harta yang berlimpah,
anak anak yang soleh, rejeki yang terus bertumbuh, karir yang meningkat, dll.
Semua sebenarnya sudah disimpan oleh Alloh SWT di kamar kamar rahasia yang di
pintunya sudah ada nama kita tertulis disitu. Kenapa "rahasia"?
karena kita tidak tahu mana "kunci' yang cocok dan tepat untuk membuka
pintu pintu masing masing kamar ini. Nah tugas kita di perjalanan hidup kita
adalah mengumpulkan sebanyak mungkin kunci kunci yang bisa kita dapat, mungkin
saja beberapa kunci diantaranya ada yang cocok tepat pas untuk membuka kunci
pintu kamar yang ada tulisan nama kita. Apakah kunci itu berupa anak kunci?
bukan begitu..maksudnya kunci itu adalah pengarah jalan terbukanya pintu pintu
menuju pintu kamar kita. Bisa jadi untuk membuka 1 pintu kamar kita harus
membuka kunci pintu gerbang komplek dulu, lalu buka pintu pagar depan,
lalu buka kunci ruang tamu, lalu baru bisa buka kunci kamar. Maka perlu 4 anak
kunci sampai pintu kamar rejeki kita bisa dibuka. Satu pintu demi satu pintu
yang berhasil kita temukan anak kuncinya dan buka pintunya, maka akhirnya akan
mengarahkan langkah sampai ke depan pintu kamar rejeki kita dan kita buka
pintunya dan dapatlah rejeki yang memang sudah disiapkan Alloh SWT oleh
kita.
Aplikasinya keberuntungan/hokky
dalam kehidupan atau karir misalnya, Anda ditugaskan sebagai manager franchise
yang 1 toko franchisenya bernilai investasi diatas Rp.500 juta. Mungkin dalam
hati ada keraguan bagaimana menjual franchise semahal itu sedangkan Anda tidak
punya relasi dari kalangan orang orang kaya. Maka bekerja saja dengan
systematis, terarah, ibadah jangan dilupakan disertai berdoa. Selanjutnya
lakukan hal hal baik setiap hari setiap saat. "Kumpulkan kunci kunci"
yang bisa Anda kumpulkan. Tidak disangka ternyata jalan usaha Anda dimudahkan
oleh Alloh SWT. Dipertemukan Anda puluhan kali dengan prospek prospek investor
franchise dalam berbagai kesempatan dan tidak tahu darimana datangnya. Kerja
Anda di dept.franchise sukses dan orang orang berkata bahwa Anda hokky.
Alhamdulillah.
Maka dalam kehidupan ini perbanyak
dan sering sering berbuat baik saja. Kepada bawahan tidak segan mengajarkan
ilmu kerja yang lebih baik, kepada binatang yang kehausan memberi minum, kepada
peminta minta yang kelaparan, kepada masjid yang atapnya bocor, kepada keluarga
yang membutuhkan nasihat, kepada anak yatim yang butuh tempat berlindung,
kepada siapa saja yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal, terutama kepada
yang memang membutuhkan, bahkan sesepele membuang kerikil yang ada di jalan,
membuang botol kosong yang dibuang sembarangan oleh orang lain, memindahkan
anak kucing di tengah jalan raya ke pinggir jalan supaya tidak tertabrak mobil,
membawakan makan untuk pemulung dan semuanya itu akan jadi catatan amal ibadah
dan "catatan baik itulah yang namanya kunci".
Sehari kumpulkan satu kunci, dua
kunci, dalam seminggu mungkin terkumpul 20 kunci, sebulan bisa terkumpul 200
kunci, setahun sampai terkumpul 2000 kunci, dst..Kumpulkan sebanyak mungkin
kunci kunci yang disediakan Alloh SWT. Insha Alloh salah satu kuncinya nanti
akan cocok untuk membuka salah satu pintu rejeki, pintu sukses yang sudah Alloh
SWT sediakan. Di Islam mungkin tidak ada istilah hokky, yang ada semakin banyak
kita berbuat baik, semakin banyak kunci kunci rejeki dunia kita kumpulkan, maka
semakin besar kemungkinan kita dapat kunci yang kita butuhkan untuk membuka
pintu pintu menuju pintu kamar rejeki milik nama kita yang sudah disiapkan
Alloh. Ditunjukan sesuai misi hidup manusia Ditunjukan ditetapkan Alloh SWT
kepada manusia adalah rahmattan lil alamiin: manjadi manfaat bagi sesama dan
sekitar. Jadi segala niat, perbuatan dan tindakan kita yang memberi manfaat,
bantuan dan memberi harapan lebih baik bagi orang lain, itulah yang akan jadi
catatan baik amal ibadah berpahala dan bisa ditukar dengan kunci kunci yang
kita butuhkan. Tentunya ini semua diluar ibadah wajib dan sunat langsung kepada
Alloh SWT, yang harus tetap dijalankan sebagai hamba yang taat beribadah kepada
Tuhan. Pada akhirnya setiap rejeki yang kita dapatkan, kembalikan lagi sebagian
kepada perintah Alloh SWT: berbagi kepada sesama. Jadi konsep jalan rejeki
adalah berputar, tidak mampet di satu orang saja. Maka selama konsep itu
bekerja, insha Alloh keberuntungan Anda tidak pernah akan habis karena Alloh
SWT telah menitipkannya pada umatnya yang tepat dan amanah.
Dan jangan salah persepsi mengenai
rejeki. Rejeki bisa apa saja, dan tidak harus selalu uang. Jadi banyak banyak
bersyukur jika Anda menerima kebaikan apapun juga. Besar kecil tetap bersyukur.
Termasuk juga ujian adalah berkah, karena disana kita sedang diproyeksikan
Alloh SWT untuk naik kelas agar siap menerima rejeki yang lebih besar lagi
sekaligus tanggung jawab kemashlahatan umat yang lebih luas lagi melalui tangan
Anda. Aamiin Ya Robbal Alamin.
SEMANGAT SUKSES
(Mirza A.Muthi)