Monday, September 7, 2020

TIPS AWET BERTEMAN


Di suatu kesempatan saya bertemu warga senior. Usianya diatas 60 tahun dan dari apa yang disampaikan terlihat bahwa wawasannya luas. Dari beberapa kali pertemuan saya dapati jika kawan beliau banyak sekali. Baik dari kalangan muda apalagi yang sebaya beliau. Dari kalangan di bawah pohon rindang sampai birokrat beneran. Dari kalangan investor sampai makelar. Saya bertanya apa resepnya. Walaupun tidak secara detil beliau mendeskripsikan maknanya tapi saya menangkap garis merahnya. Berikut saya sharing nasihat dari warga senior ini dan coba deskripsikan dengan bahasa saya sendiri.  Sengaja singkatannya tidak saya tampilkan. Walaupun jadi sangat mudah untuk mengingatnya tapi seperti sangat tidak umum untuk mengucapkannya. Jadi kalau diucapkanpun harus dalam konteks becandaan saja, jangan dianggap serius atau konteks negatif lainnya. Hanya supaya lebih mudah dihapalkan. Berikut tips keren yang saya deskripsikan sebagai berikut;

1. SITUASI. Adalah suasana external yang sedang berlangsung saat sesi komunikasi berlangsung. Lebih kepada mood dan suasana hati. Lagi situasi happy, sedih, serius dan fokus atau santai santai saja. Bahwa jika sedang ngobrol dengan kawan kawan ataupun relasi  harus tahu bagaimana aituasi yang sedang berlangsung. Jangan pada situasi yang membutuhkan konsentrasi serius dan fokus lalu Anda lemparkan guyonan candaan yang kekanak kanakan. Ataupun sebaliknya disaat situasi sedang santai lalu Anda terlalu serius sehingga ada istilah 'lo orangnya gak asyik'. Bisa juga masukan sedikit jokes ringan secara smart pada tengah tengah sesi agar tidak terlalu tegang. Selama anggota kumpul atau kawan Anda tidak ada yang keberatan atau malah bisa membuat suasana kaku menjadi lebih cair maka tidak ada salahnya juga. Diamati dan diantisipasi saja. Situasi juga bisa jadi tergantung dari Agenda / thematic apa yang sedang diusung saat sesi ketemu ini berlangsung. Apakah cuma untuk sesi ngobrol santai, kumpul diskusi , membahas progress kerja atau hanya kumpul ngopi ngobrol untuk nostalgia masa lalu.

2. KONDISI. Adalah keadaan dari masing masing pribadi orang. Situasi diatas bisa tejadii karena terkait erat dengan Kondisi  siapa yang jadi lawan bicara kita. Misal saat kita kedatangan kawan dalam kondisi yang sedang susah, butuh bantuan saran dan minta saran dari kita, maka ciptakan situasi komunikasi yang akhirnya akan memberi harapan solusi atau setidaknya inspirasi untuk dia. Sebaliknya jangan malah memeperolok olok atau menggampangkan masalahnya lalu tidak memberikan solusi apapun. Tidak akan lebih baik kondisinya setelah bertemu dengan Anda.

3. TOLERANSI. Hindari memulai masalah hal hal yang sifatnya sensitif, seperti (SARA) suku, keyakinan dan agama, ras, antar golongan, urusan keluarga kawan, bahkan pekerjaan kawan jika dia tidak memulai bicara duluan. Hal hal yang jika akhirnya diperdebatkan bisa memancing emosi. Dengan adanya situasi dan kondisi tersebut dan setiap orang dalam satu sesi busa jadi dalam kondisi yang berbeda beda, maka empati dan simpati sangat dibutuhkan. Outputnya adalah toleransi. Jangan pamer kekayaan dan kesuksesan di depan kawan yang sedang susah, sedangkan jikapun Anda diminta bantuan misal pinjaman, tetap saja juga tidak bisa membantu. Atau pada saat mengumpulkan uang untuk suatu acara hendaknya angkanya tidak dipatok sama karena kondisi setiap kawan berbeda beda. Lebih baik kawan yang sedang mampu dan berlebih bisa menyumbang lebih sebagai subsidi pada kawan yang sedang kurang mampu. Toleransi tidak hanya dalam bentuk uang. Bisa jadi dalam hal menyampaikan pendapat yang tidak sangat memaksakan pendapat sendiri, atau dalam hal menghormati keyakinan masing masing. Banyak hal dimana toleransi sangat penting diterapkan dalam berkawan. Bahkan saat ini kita tidak hanya berkawan di dunia nyata. Ada grup WA yang kadang bisa terjadi konflik saat saling lempar tulisan. Saat ini jempolmu adalah harimaumu, maka hati hati saat menekan 'send enter' periksa dulu apakah tulisanmu akan akan berdampak negatif untuk suasana grup WA.

4. PANDANGAN. Adalah sejauh mata memandang, maka ini sifatnya tidak terbatas. Pandangan bagus untuk kita tetap termotivasi, atau memberi inspirasi kepada kawan. Bahwa harapan di depan masih terbuka luas. Jika bercita cita membuat usaha bersama dengan kawan misalnya pandangan ini bisa mentrigger visi misi dan strategi jangka panjang. Tapi Pandangan setiap orang pasti tidak sama. Ada yang mempunyai pandangan tidak terbatas, simulasikan dengan 5 km ke depan, ada kawan yang hanya berani memandang maksimal 2 km di depan, ada yang sangat hati hati sekali hanya main aman dengan tidak mau lebih berpandangan dari yang betul betul bisa terlihat 100 m di depan. Jadi lihat dulu siapa kawan diskusi kita, jangan nanti Anda dicap terlalu membuai mimpi mimpi atau bahkan tukang omong kosong.

5. JANGKAUAN. Adalah apa yang benar benar bisa kita pastikan untuk bisa dicapai saat ini atau dalam jangka pendek. Mudahnya saja jika sedang berjanji dengan kawan untuk datang ketika diundang, jangan pernah katakan insha Alloh jika dalam jangkauan Anda 99% sudah pasti tidak bisa hadir. Mohon maaf saja untuk saat ini belum ada waktunya dan nanti diatur lagi waktu di kesempatan lain. Insha Alloh harusnya 99% Anda memang bisa hadir dan 1%nya adalah kehendak Alloh SWT. Bukan dibalik dan menjadikan kalimat "Insha Alloh" sebagai bumper.

Dalam berteman sering kasusnya hubungan pertemanan jadi putus karena masalah uang. Jika dalam keseharian pergaulan kita seperti bisa mengamati karakter setiap kawan kita, rasanya semua normal normal saja. Kawan yang baik dan enak diajak berteman, tunggu sampai kita bermasalah uang dengan dia. Disana baru benar benar kita paham karakter sebenarnya dari kawan tsb atau bagaimana orang juga akan menilai karakter kita juga dari masalah uang. 

Misalnya dalam hal pinjam meminjam.  Jika dalam Jangkauan Anda sudah pasti Anda bisa membayar hutang maka Anda boleh meminjam uang kepada kawan, khususnya pinjaman jangka pendek.  Tapi jika dalam jangkauan Anda belum ada Pandangan pemasukan karena Anda sedang tidak bekerja, jangan janjikan untuk bisa membayar cepat karena 99% Anda akan gagal bayar. Atau sebaiknya Anda betul betul ceritakan situasinya dan kondisi Anda sendiri yang sedang sangat sangat butuh uang tsb. Jika kawan Anda tetap bersedia meminjamkan, atau malah memberikan bantuan iklas, maka dia adalah kawan sejati yang harus Anda jaga dan pertahankan seumur hidup Anda. Kalaupun pada tanggalnya Anda tetap belum bisa bayar, tetaplah komunikasi dengan kawan yang meminjamkan, jangan berusaha menghindar apalagi menghilang. Sampaikan alasannya dan buat jadwal baru pembayaran lagi. Apapun yang sedang terjadi, dia berhak menagih. Jangan malah Anda yang lebih galak, karena Anda yang meminjam. Jadi hargai kawan yang bersedia meminjamkan uangnya pada Anda pada saat situasi keuangan Anda sedang sulit, apalagi jika dia tidak terlalu menekankan kapan Anda bisa kembalikan pinjaman tsb karena paham situasi Anda. KAWAN SEJATI ADALAH YANG BERSEDIA DATANG PADA SAAT ANDA KESUSAHAN. 

Situasi ini juga sebagai berkah sekaligus reminder bagi Anda, kelak jika Anda sudah kembali ke situasi ekonomi bagus dan berjaya, jangan segan segan bantu kawan yang sedang berkesusahan. Ingat berkah dan rahmat harus terus dibagi dan berputar agar energi baik tetap mengalir. Demikian deskripsi mengenai tips sukses awet berteman untuk kita semua terapkan dalam kehidupan berkawan dan bersosialisasi sehari hari. Satu musuh sudah terlalu banyak dan seribu teman baik masih terlalu kurang. 

 

SEMANGAT SUKSES 

(Mirza A.Muthi)