
Sudah makin berumur tapi
sifat karakternya tetap tidak berubah. Berkeras tidak pernah mengaku salah,
tidak tahu berterimakasih, tidak pernah merasa ada kekurangan, merasa lebih
pintar atau lebih penting, lebih sering menyalahkan orang lain, adalah tanda
tanda tidak mendapat hidayah. Maka umur
tidak selalu berbanding lurus dengan kebijaksanaan seseorang. Seseorang boleh
makin tua, tapi belum tentu makin dewasa sifatnya. Kebijaksanaan lahir dari
hati yang iklas, pikiran yang positif, niat yang baik, tujuan yang jelas dan
rasa empati. Menimbang banyak hal tapi tetap berorientasi pada pencapaian
tujuan. Kebijaksanaan tercermin dari keputusan yang diambil, sikap yang
dirasakan orang lain, maksud yang tersirat, bahkan gestur dan tutur kata yang
menyejukan.
Jangan menyalahkan keadaan
masa lalu sebagai hambatan untuk berbuat baik hari ini. Justru kekurangan,
kekecewaan dan ketiadaan yang Anda alami
di masa lalu sebaliknya direspond dengan rasa syukur karena saat ini sudah
berlalu dan berganti dengan kesempatan mendapatkan yang jauh lebih baik. Justru
bagi mereka yang bisa membuat segalanya lebih baik dari masa lalunya, tidak
memendam dendam situasi masa lalu untuk dilampiaskan kepada orang lain di masa
kini. Berkeinginan segala sesuatu yang berjalan saat ini harus jauh lebih baik
bagi siapapun, misalnya anak Anda harus lebih baik kesejahteraannya dan
pendidikannya daripada pada saat Anda jadi anak dari orang tua Anda, atau
kesejahteraan karyawan harus lebih baik daripada saat Anda mulai merintis usaha
dulu, dll. Kadang pasti Anda spontan merasa kesal, marah, kecewa pada situasi
yang harus Anda terima di masa lalu. Tapi jika saat ini terkenang kembali maka
bisa saja Anda baru merasakan hikmahnya, manfaatnya kenapa Anda harus menyalami
hal tsb. Justru itu yang membentuk karakter dan mental Kuat Anda saat ini. Jika
Anda bisa menjadikan setiap pengalaman susah pahit kehidupan yang telah Anda
jalani sebagai anugrah, menjadi masukan positif, selalu berprasangka baik terhadap
segala kehendak Allah SWT dan tetap dipenuhii rasa syukur, maka Anda bisa jadi
seseorang yang bijaksana.
Orang-orangx disekitar orang
yang bijaksana akan merasakan kesejukannya, aura kebaikannya, bijaksana bukan
berarti baik tanpa batas kepada semua orang. Memberi uang bantuan ke siapa saja tanpa alasan jelas seringkali
bukan tindakan bijaksana. Tapi kadang kebijaksanaan justru akan berisi teguran,
himbauan, bahkan sanksi tegas, hanya caranya juga ikut bijaksana, objektif,
mendidik dan dipahami. Bisa dirasakan maksud baik dan manfaatnya dimasa depan.
Jadilah bijaksana agar Anda menjadi oase kesejukan bagi sekitar Anda. Tempat
bertanya dan meminta pertimbangan. Pada akhirnya banyak orang mendoakan Anda
dan itu akan jadi banyak berkah untuk hidup Anda. SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)