Hidup saat ini memang berat. Semua hampir diukur berdasarkan
materi, punya rumah berapa besar, punya mobil merk apa, punya tanah berapa
luas, punya simpanan bank berapa banyak, dll. Kita memang tidak bisa selalu
mengukur kebahagian dengan uang, tapi jaman ini apapun butuh uang. Untuk
berobat, untuk sekolah, untuk merawat orang tua, bahkan untuk booking tanah
makam kita nanti. Pada akhirnya semua materi dan uang tsb harus didapat melalui
pekerjaan atau usaha. Tidak ada pekerjaan yang tidak beresiko. Apapun keputusan
Anda jadi karyawan atau pengusaha, usaha warung mie ataupun usaha transportasi.
Resiko akan berbanding lurus dengan prospeknya. Makin besar keuntungan maka
makin tinggi resiko, makin butuh keberanian dan kecerdasan. Maka siapa yang
berani mengambil resiko lebih besar lebih pantas dapatkan peluang sukses lebih
besar dibanding mereka yang menerima resiko rata rata saja
Mereka yang hanya bermental rata rata lebih pertimbangkan cara dan jalan yang aman, jauh dari resiko. Tapi hasil akhirnya juga biasanya akan rata rata saja. Mereka yang bermental lebih kuat dan berani mengambil tantangan lebih tinggi untuk tujuan yang lebih bernilai biasanya akhirnya akan menerima lebih.
Tapi hidup adalah pilihan, ada juga mereka yang tidak ingin hal hal berlebihan dengan materi duniawi ataupun jabatan dalam hidup walaupun mereka orang luar biasa. Mereka hidup dalam kesederhanaan walaupun secara materi mampu. Lebih banyak berbagi dan berdamai dengan situasi sekitarnya. Idealisme pribadi. Maka pada akhirnya standard kebahagian dan kebanggaan setiap orang berbeda beda tergantung tujuan hidupnya. Tidak ada yang bisa menyalahkan atau memaksakan pilihan jalan hidup atau life style.
Tapi apapun standard nilai dan kebanggaan hidup berbeda beda, tetaplah pada nilai kebaikan semesta bahwa setiap manusia perlu memberi manfaat positif pada sekitarnya. Pikiran dan wawasan di dalam tetap harus besar dan luas. Walaupun penampilan ke luar bisa biasa saja, tapi yang penting adalah output action dan manfaat . Menjadi sederhana dalam penampilan adalah hak setiap orang, walaupun dia sudah sangat sukses dalam financial. Ada pertimbangan dan idealisme tertentu.
Penampilan adalah pilihan, tapi menjadi berhasil dan sukses bukan pilihan. Jika Anda ingin hidup Anda berkualitas dan berguna, maka sukseslah. Dengan menjadi sukses dan berhasil maka Anda menghargai hak hidup yang sudah diberikan Tuhan kepada Anda, lalu jangan lupa berbagilah sukses dengan sesama. Semakin banyak mereka yang bisa Anda angkat dan bantu untuk sukses mereka, kebahagiaan mereka, perubahan ke arah lebih baik, makin baik. Pada akhirnya kewajiban hidup Anda adalah memberi manfaat pada sesama. Tapi jika Anda tidak sukses bagaimana bisa berbagi kepada sesama dan menyebar manfaat. Jadilah sukses dan bernilai. Awal tahun ini berjanjilah pada diri sendiri untuk lebih baik dan lebih berguna lagi untuk banyak orang disekitar Anda, agar Anda hidup bukan sekedar ada, tapi karena banyak orang membutuhkan Anda, Anda memberi hidup kepada banyak orang.
Mereka yang hanya bermental rata rata lebih pertimbangkan cara dan jalan yang aman, jauh dari resiko. Tapi hasil akhirnya juga biasanya akan rata rata saja. Mereka yang bermental lebih kuat dan berani mengambil tantangan lebih tinggi untuk tujuan yang lebih bernilai biasanya akhirnya akan menerima lebih.
Tapi hidup adalah pilihan, ada juga mereka yang tidak ingin hal hal berlebihan dengan materi duniawi ataupun jabatan dalam hidup walaupun mereka orang luar biasa. Mereka hidup dalam kesederhanaan walaupun secara materi mampu. Lebih banyak berbagi dan berdamai dengan situasi sekitarnya. Idealisme pribadi. Maka pada akhirnya standard kebahagian dan kebanggaan setiap orang berbeda beda tergantung tujuan hidupnya. Tidak ada yang bisa menyalahkan atau memaksakan pilihan jalan hidup atau life style.
Tapi apapun standard nilai dan kebanggaan hidup berbeda beda, tetaplah pada nilai kebaikan semesta bahwa setiap manusia perlu memberi manfaat positif pada sekitarnya. Pikiran dan wawasan di dalam tetap harus besar dan luas. Walaupun penampilan ke luar bisa biasa saja, tapi yang penting adalah output action dan manfaat . Menjadi sederhana dalam penampilan adalah hak setiap orang, walaupun dia sudah sangat sukses dalam financial. Ada pertimbangan dan idealisme tertentu.
Penampilan adalah pilihan, tapi menjadi berhasil dan sukses bukan pilihan. Jika Anda ingin hidup Anda berkualitas dan berguna, maka sukseslah. Dengan menjadi sukses dan berhasil maka Anda menghargai hak hidup yang sudah diberikan Tuhan kepada Anda, lalu jangan lupa berbagilah sukses dengan sesama. Semakin banyak mereka yang bisa Anda angkat dan bantu untuk sukses mereka, kebahagiaan mereka, perubahan ke arah lebih baik, makin baik. Pada akhirnya kewajiban hidup Anda adalah memberi manfaat pada sesama. Tapi jika Anda tidak sukses bagaimana bisa berbagi kepada sesama dan menyebar manfaat. Jadilah sukses dan bernilai. Awal tahun ini berjanjilah pada diri sendiri untuk lebih baik dan lebih berguna lagi untuk banyak orang disekitar Anda, agar Anda hidup bukan sekedar ada, tapi karena banyak orang membutuhkan Anda, Anda memberi hidup kepada banyak orang.
SEMANGAT
SUKSES
(Mirza A.Muthi)