Setelah Idul Fitri ini biasanya akan banyak kegiatan halal bihalal
yang intinya berkumpul lagi bersama sama untuk menjalin silaturahim yang baik
dan tetap bisa saling manjaga komunikasi. Berkumpul gembira dalam suasana dan
momen yang baik. Sebenarnya silaturahim adalah dalam rangka tetap menjaga
hubungan dengan orang lain. Lalu apakah semua orang yang hadir dalam halal
bihalal tsb betul betul memiliki "jumlah kawan" yang sama? Bagaimana
persepsi, opini, respond orang terhadap Anda, maka dari sanalah Anda punya
kawan yang betul betul menganggap Anda sebagai kawan atau sekedar tegur sapa
basa basi saja. Semakin buruk sikap Anda dalam pergaulan dan banyak orang tahu
reputasi jelek Anda, maka makin sedikit peluang Anda punya banyak kawan. Tapi
semakin Anda dikenal bisa dipercaya, menyenangkan, selalu membangun suasana
positif kondusif antar kawan, maka akan makin banyak "kawan sejati"
Anda. Anda bisa saja mengawali dengan punya banyak kawan diawal, tapi seiring
perjalanan waktu tidak akan banyak diantaranya yang bertahan sampai lama,
bahkan menjadi sahabat. Karena memang berbeda visi misi, tidak ada kesamaan
tujuan, karakter yang terlalu jauh bertolak belakang, tapi hal itu tetap bisa
menjadikan kita "kawan" pada saat jumpa halal bihalal.
Tapi yang berbahaya jika satu persatu kawan mulai meninggalkan
Anda karena Anda orang yang "pantas untuk ditinggalkan", karena
kelakuan, karakter dan sikap negatif Anda. Anda tidak pintar berempati dengan
kawan, tidak menjaga perasaan orang, Berbicara seenak hati tanpa peduli, hanya
memanfaatkan kawan saja, berhutang tidak ada niat mengembalikan. Kadang
bercanda kelewatan konyol, memaksakan pendapat pribadi. Teman tidak nyaman
bergaul dengan Anda. Bahkan "reputasi jelek" Anda sudah tersebar
luas. Anda berpotensi merugikan atau menyakiti hati kawan. Mudah saja berita
apapun tentang seseorang tersebar cepat dan luas di jaman sosmed dan jaringan
dunia maya saat ini. Padahal rejeki bukan semata uang. Kawan akan lebih mudah
mendatangkan rejeki dibanding Anda harus mencari sendiri rejeki dalam bentuk
uang. Jaringan sangat penting bagi pengembangan kesuksesan Anda secara lebih
cepat dan lebih besar. Sekarang bukan lagi jaman kemandirian, apa apa kerjakan
sendiri. Tapi sekarang jamannya kebersamaan, kemitraan, untuk itulah orang
perlu mengenal Anda senagai sosok pribadi yang baik, kondusif, positif dan bisa
saling menghargai.
Tapi karena karakter Anda negatif, respond orang banyak terhadap
Anda membuat teman menjauh dari Anda, rejeki tidak dekat lagi pada Anda. Jadi
jika Anda ingin rejeki yang mudah, lancar, banyak dan datang dari mana saja,
perbaiki karakter Anda, perbaiki opini orang terhadap Anda.
Sehingga kalaupun memang jarang bertemu kawan, itu semata karena
kesibukan semata saja. Tapi bukan karena menghindar dari Anda. Reputasi Anda
tetap baik. Tapi kapanpun sewaktu waktu Anda butuhkan kawan untuk daya ungkit
Anda, maka kawan akan siap mendukung Anda. Karena Anda kawan yang baik.
Kenyataannya, semakin sedikit orang mau berkawan dengan Anda, akan
semakin susah Anda mengusahakan rejeki. Nyatanya kawan adalah salah satu pintu
rejeki, jagalah silaturahim pertemanan dalam suasana yang baik, bangunlah
reputasi diri yang baik, maka dimana mana ada kawan yang siap ada untuk Anda.
SEMANGAT SUKSES
(Mirza A.Muthi)
No comments:
Post a Comment