Bumi bertabur pelajaran bagi kita
yang "membaca". Ada ibu yang sudah 14 tahun mendidik, membesarkan
anaknya yang kebetulan menderita autis. Tapi saat ini bahkan anak tsb sudah bs
membuat panganan kue kering yang dibisniskan dan bisa bermain drum. Ada mu'alaf
dari warga keturunan justru membuka warung dhuafa berharga Rp.3.000 per porsi,
bahkan bisa gratis jika betul betul pelanggannya tidak ada uang. Ada ibu yang
bisa menggerakan ibu ibu sekitar untuk menggalang UKM yang menghasilkan
kemandirian bagi lingkungannya dengan memanfaatkan limbah. Banyak juga anak
anak muda cerdas dengan ide ide bisnis yang brilian yang mampu menggerakan
dunia usaha dengan cara dan sudut pandang bisnis yang baru yang mudah mudahan
bisa lebih berdampak positif kepada skala masyarakat yang lebih luas.
Dibalik maraknya berita berita
mengenai korupsi, pelaku penipuan, pelaku kejahatan kriminal, tapi jika kita
jeli dan peka, juga banyak "agen kebaikan" yang Tuhan tunjukan di
dunia ini untuk melakukan hal hal positif yang memberikan contoh seharusnya
bagaimana kita berlaku terhadap sesama di dunia ini. Jika kita fokus pada hal
hal baik yang bisa kita saksikan dari televisi, dengar dari radio, baca dari
sosmed, dari cerita yang viral, maka akan banyak sekali kekaguman akan timbul
dari hati kita bahwa sebetulnya banyak cara dan jalan untuk bisa menjadi orang
baik dan berguna. Bahkan yang buat kita teharu kadang contoh kebaikan tsb
datang dari mereka yang secara nalar jauh dibawah kita, lebih susah ekonominya,
lebih muda dari kita, lebih tua dari kita, tapi justru berbuat lebih baik dan
lebih bermanfaat dari kita. Seakan akan menyentak hati terdalam kita dan
"menampar" kesadaran kita, membuat kita malu hati sendiri. Kenapa
kita tidak bisa seperti mereka?
Jika saja semua media televisi,
radio ataupun media online yang ada di Indonesia ini terus menyebar informasi
mengenai contoh contoh nyata apa yang diperbuat orang orang baik dan berguna di
dunia, jauuuh lebih sering dan lebih banyak porsi beritanya daripada berita
berita hedonisme, gosip gosip tidak berguna, berita korupsi dan berita kriminal
lain, insha Alloh akan dapat segera menyebarkan virus kebaikan kemana mana.
Makin intens pikiran dan panca indra kita menyerap berita tentang contoh nyata
kebaikan terus menerus, maka makin peka dan halus perasaan kita, sebagaimana
batu yang bisa terkikis terus menerus ditetesi air.
Bahkan kita kita ini yang semua
punya gadget hendaknya senantiasa memviralkan informasi mengenai kebaikan ini
agar segera menyebar dan didengar diketahui kawan kawan kita yang lain. Bukan
berita hoax yang belum jelas kebenaran sumbernya dan itupun isinya sama sekali
tidak bermanfaat juga. Kalaupun bukan kita yang berbuat kebaikan, paling tidak
menyebarkan kebaikan adalah tanggung jawab kita semua. Berlomba lomba dalam
berbuat hal baik dan bermanfaat, bukan berlomba lomba dalam hal hal yang
negatif dan tidak berguna.
Jadi kita harus aware bahwa dunia
ini sebetulnya masih banyak dihuni oleh orang orang baik, yang mengabdi kepada
hati nurani yang bersih dan fitrah, menjadi manfaat bagi sesama, rahmatan lil
alamin. Hanya saja kenyataannya yang sehari hari kita dengar dari banyak sumber
justru hal hal negatif, hedonisme, korupsi, terutama dari media televisi, radio
dan online dalam rangka rating dan sponsor.
Saat ini sikap hati yang berkembang
di banyak dari kita adalah kita jadi susah kalau ada orang yang senang dan jadi
senang kalau ada orang yang susah. Padahal kita harus susah jika ada saudara
kita yang susah dan bersyukur jika ada orang yang senang, bahkan harus berlomba
lomba mengikuti cara dan langkah mereka yang bisa menyenangkan dan membantu
saudaranya yang susah. Marilah bagi mereka yang punya kekuatan untuk menyebar
informasi massa mulai fokus pada hal hal yang bisa menggerakan "virus
kebaikan". Masing masing kita, jikapun tidak atau belum bisa menjadi
pelaku langsung kebaikan tsb tapi bisa menjadi agen penerus informasi kebaikan
kepada sekitar kita. Agar bangsa Indonesia hatinya lebih peka, lebih halus,
terenyuh dengan kesusahan orang lain, lebih gemar dan ringan tangan untuk
membantu yang lain. Bersama menyebarkan informasi kebaikan dan aktif berbuat
baik bermanfaat bagi sebanyak mungkin manusia.
SEMANGAT SUKSES
(Mirza A.Muthi)
No comments:
Post a Comment