Saat ini dunia usaha, khususnya
bidang marketing pemasaran sedang ramai ramainya mengalami shifting dengan
adanya internet dan sosial media. Ditambah dengan adanya aplikasi aplikasi
marketing commercial atau market place dunia maya yang kadang latah memicu
pelaku bisnis pemula langsung berpikir bagaimana bisa menjual besar dan banyak,
kalau bisa go international. Mereka berpikir di hilir, tapi lupa berpikir di
hulu, proses service pelayanan dan proses produksi.
Bahayanya, setiap informasi produk
yang sudah diupload di medsos atau di market place secara instant akan tersebar
ke banyak calon buyer potensial. Sekali mereka tertarik dan order, maka sebagai
penjual berkewajiban untuk menyelesaikan proses order tsb sampai barang yang
dipesan diterima dengan baik dan tepat produk ke tangan pemesan. Bagaimana
dampaknya jika ternyata Anda justru tidak siap memproduksi barang pesanan yang
dimaksud, atau bisa tapi terlalu lama baru bisa menyiapkan pesanan sampai di
tangan pemesan? Tentu akan memberi kesan jika Anda ternyata bukan penjual yang
baik dan bisa diandalkan. Lalu buyer menuliskan testimoni di laman penawaran
produk Anda dengan nada komplain dan kesan kecewa yang bisa dibaca oleh seluruh
dunia. Baru Anda mau melebarkan sayap bisnis, sudah dikomplain dengan cara yang
fatal seperti kejadian ini. Jika jaman tahun 90an paling pembeli saja yang
komplain dan diketahui hanya oleh keluarga dan teman teman sekitarnya, tapi di
jaman internet ini, apapun produk dan pelayanan yang bikin buyer kecewa 2 detik
yang lalu, di detik ke 5 informasi komplain ini sudah bisa tersebar ke seluruh
dunia.
Maka dibalik semua kemudahan justru
harus hati hati dan bijaksana mengantisipasi dampak negatifnya untuk usaha
Anda. Jangan terlalu cepat tergiur ingin melebarkan pasar dan menjangkau banyak
calon pembeli. Yakinkan dulu sektor produksi Anda, berawal dari supply bahan
baku, lalu berapa lama Anda bisa jalankan proses produksi dari bahan baku
sampai jadi produk. Seberapa banyak Anda perlu SDM atau mesin produksi dengan
spesifikasi tertentu yang Anda harus miliki. Bagaimana kemasan yang kuat dan
aman untuk produk tsb melakukan perjalanan selama proses packing dan
pengiriman jarak jauh. Jika itu produk makanan maka perhatikan usia
kadaluarsanya.
Lebih baik Anda mulai pelan pelan,
layani dulu permintaan sekitar Anda. Lewat prosedur marketing yang konvensional
dulu seperti buka konter kecil, ikut bazaar, sebar brochure, sambil mencari opini
dan saran saran dari buyer awal Anda. Ya jika tetap ingin menggunakan medsos
pribadi untuk membantu penjualan silakan, dengan catatan jumlah maksimal yang
bisa dipesan, jangka waktu proses order dan jangkauam pengiriman. Medsos masih
dimaklumi sebagai tools pribadi yang wajar diup load apapun hal mengenai
pemilik akun dan mayoritas friends atau followernya seharusnya Anda sudah kenal
secara pribadi, sehingga sekedar menginformasikan produk jualan Anda
rasanya masih bisa dimaklumi sepanjang Anda yakin bisa memenuhi order
awal.
Sambil berjalan terus perbaiki
setiap kekurangan yang Anda tahu berpotensi mengurangi kepuasan konsumen. Jika
mereka puas pasti juga akan ada testimoni testimoni yang positif dan referensi
ke orang orang terdekat mereka. Perlahan mulai tingkatkan kapasitas
produksi dan tetap jaga kualitas kepuasan konsumen. jika Anda merasa sudah siap
masuk ke tahap bisnis selanjutnya, baru lakukan pemasaran secara internet dan
daftarkan produk Anda ke Market Place. Karena jika Anda sudah masuk display
Market Place berarti Anda sudah mengumumkan siap berbisnis dengan level
profesional sebagai pedagang umum. Tidak ada lagi alasan tidak bisa kirim
makanan karena istri yang biasa masak sedang sakit, atau tidak bisa kirim
produk karena mesin printing sedang rusak dan lagi diservice, atau tidak
ada stock karena kurang modal untuk pengadaan barang, dsb alasan yang
seharusnya bukan lagi kendala jika Anda sudah memberanikan diri profesional dan
go online di bisnis dagang.
Jadi saran saya, perbaiki dulu
urusan kekuatan dalam bisnis Anda sampai Anda yakin jika Anda siap naik ke
tahap berikutnya sebagai pedagang online profesional. Jangan cepat ikut ikutan
latah menjual dengan channel internet yang nantinya justru akan menjatuhkan
nama baik bisnis dan produk Anda sendiri, sehingga bisa dikatakan bisnis Anda
layu sebelum berkembang.
SEMANGAT SUKSES
(Mirza A.Muthi)
No comments:
Post a Comment