Jakarta - William Soerjadjaja sebagai pendiri
perusahaan besar yaitu PT Astra Internasional Tbk, memulai usahanya dengan
menjadi pedagang kecil. Pria kelahiran Majalengka, 20 Desember 1923 ini pernah
menjalani usaha berdagang minyak goreng dan kacang. Demikian disampaikan oleh
Presiden Direktur Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata kepada detikFinance, Sabtu (3/4/2010).
"Beliau mulai usahanya setahu saya juga dari pedagang kecil. Beliau adalah
sosok pengusaha tangguh yang berhasil membangun usahanya lewat otomotif secara
utuh," jelasnya. Dari menjadi pedagang kecil tersebut, saat ini Astra
berhasil membawahi sekitar 300 perusahaan. Bahkan
saat ini nilai kapitalisasi sahamnya di pasar modal menjadi yang tertinggi,
yaitu 169,626 triliun.
Di bidang otomotif, Gunadi mengatakan, pria yang akrab disapa Om Willem ini
merupakan sosok tangguh dalam membangun otomotif. Telihat dari caranya
membangun Astra sejak tahun 1957.
"Bukan hanya bisnisnya saja tapi setahu saya memanfaatkan
profesional untuk
membangun industri otomotif dengan pendekatan
SDM dan management yang baik,
melalui ini maka sedikit banyak bisnis otomotifnya ditopang oleh kemampuan membangun industri
penunjang maupun
juga kader engineering yang baik," jelasnya.
Di luar bisnisnya, Gunadi mengatakan Om Willem adalah sosok yang dermawan dan religius.
"Paling tidak dua kepribadian ini saja sudah melengkapi sosok konglomerat
yang berhasil di negeri kita maupun pada saatnya dulu juga di luar
negeri," katanya.
Om Willem telah meninggal di RS Medistra, Jumat (2/4/2010) malam karena
sakit. Jenazah disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat mulai hari
ini sampai Senin (5/4/2010). Oom Willem dikenal taipan panutan yang tulus
mencintai bangsanya. Om Willem meninggalkan 1 Istri dan 4 orang anaknya. (dnl/dnl)
( materi disadur dari detik.com )
Kini sepeninggalan Om Willem, pelajaran yang bisa kita terima dari beliau
tidak pernah akan berhenti. Orang-orang seperti Om Willem ini adalah sumber
inspirasi bahwa jangan pernah bermimpi unuk mempunyai usaha besar asalkan
segera memulai. Kalau mimpi jadi pengusaha tapi Anda tidak pernah berani untuk
memulai baru itu namanya mimpi di siang bolong. Jangan lupa jika sudah
berhasil, sikap kedermawanan dan sikap religius juga akan membawa Anda ke depan
gerbang keberhasilan paripurna dalam menjalani hidup. Manfaat dunia dan manfaat
akhirat. Amin. .
No comments:
Post a Comment