Pakar bisnis selalu mengatakan, tiga
syarat penting untuk membuka tempat usaha adalah pertama: Lokasi, kedua: Lokasi
, ketiga: Lokasi, keempat baru syarat lainnya. Sedemikian pentingnya lokasi
sehingga Management Mall atau developer apartment , pengembang kawasan
perumahan juga selalu menggunakan kalimat sakti paling utama dan paling besar
ukuran font tulisannya dalam promo brochurenya: Lokasi strategis ! lalu
tersebut sekian menit dari semanggi, sekian menit dari bandara, akses langsung
ke tol cikampek, dekat sekolah atau universitas, dekat stasiun KA, bebas banjir
,bla..bla..sebagai penggambarannya agar orang makin yakin bahwa lokasi tersebut
memang betul betul strategis dari sudut pandang siapapun.
Sebetulnya hal ini tidak selalu benar
terutama untuk usaha yang lebih orientasinya lebih ke rasa puas yang
legendaris, misalnya usaha kuliner tradisional, karena utamanya lebih ke rasa.
Pernah dengar di satu kota ada warung makan yang lokasinya harus masuk dalam
gang kawasan perumahan rakyat sehingga pelanggan rela memarkir mobilnya di luar
gang dipinggir jalan raya dan dia berjalan kaki ke dalam untuk bisa makan di
warung makan itu? Atau juga untuk usaha yang tersedia supplynya hanya sedikit
karena factor skill. Misalnya pijat urut patah tulang terkenal yang jalannya
rumit masuk masuk jalanan kecil tapi tetap saja ramai dikunjungi pasien. Tapi
itulah gambarannya kalau usaha Anda ada di katagori legendaries bolehlah tidak
sependapat dengan lokasi. Tapi kalau usaha Anda masih baru mau buka dan belum
dikenal orang, maka untuk mempercepat berhasilnya bisnis memang harus
memperhatikan lokasi. Walaupun demikian jika terpaksa tempat usaha Anda harus di
lokasi yang agak dalam dan kurang terlihat dari keramaian, sedang menyewa
tempat strategis sepertinya mahal dan tidak terjangkau, selalu ada cara dan
taktik untuk tetap bisa eksis dan berhasil. Jadi jangan putus asa.
Lalu bagaimana cara mudah untuk menentukan
sebuah lokasi ini strategis atau tidak untuk dijadikan lokasi usaha?
- Jalan raya di depan toko atau di depan kawasan pertokoan outlet Anda:
dengan adanya jalan raya ini maka otomatis ada rute angkot, kendaraan pribadi
seperti mobil dan motor juga mudah mencapai lokasi Anda . Keuntungan lan juga
mudah bagi outlet Anda memasang banner/ billboard atau spanduk mengarah ke
keramaian jalan sehingga brand usaha Anda bisa terpublikasi dengan efektif.
- Kawasan Pertokoan atau area Mall. Kawasan niaga belanja perdagangan seperti
ini adalah pusat dari aktifitas belanja orang banyak. Semakin terkenal Mall dan
kawasan niaganya, maka semakin banyak orang berkunjung, jika Anda punya unit
toko didalamnya selalu ada kemungkinan Anda bisa menjual produk Anda karena
toko Anda akan terlewati oleh pengunjung Mall. Kelebihan lain menyewa di area
komersial seperti ini adalah ketersediaan area parkir yang lebih luas dan lebih
aman. Untuk bisnis dengan brand lebih tinggi area parkir dibutuhkan karena
segmen pasarnya menggunakan mobil untuk ke lokasi toko.
- Kawasan perumahan, Kawasan perumahan yang sudah padat sangat cocok
dijadikan lokasi usaha kebutuhan rumah tangga sehari hari karena sudah ada
captive marketnya yaitu penduduk kawasan perumahan tersebut. Kalau tidak
terbentur masalah izin usaha peruntukan rumah untuk tempat tinggal atau bisnis,
maka bisa juga mempertimbangkan tempat usaha dikawasan perumahan ramai.
Kalau skala tokonya hanya kecil saja saya kira masih bisa diterima, kecuali membangun
gedung khusus usaha di kawasan perumahan memang berisiko melanggar ketentuan
peruntukan kawasan. Usaha yang cocok lainnya selain kebutuhan sehari hari
adalah jasa seperti dokter, kursus, salon, pulsa.
- Dekatkan dengan aktifitas target market. Ini tergantung dari ingin usaha
apa Anda di toko itu. Kalau jual alat tulis kantor dan foto copy, sewa tempat
di kawasan perkantoran atau dekat sekolah. Jangan dekat perumahan, karena
kemungkinan berhasilnya usaha ATK lebih besar di kawasan perkantoran dan sekolah.
Kalau ingin membuka bengkel mobil cari lokasi di pinggir jalan raya, jangan di
perumahan karena di kawasan perumahan selain marketnya susah, juga keributan
khas bengkel mobil akan mengganggu kenyamanan tinggal penghuni perumahan. Kalau
mau buka café kelas yang agak mahal yang harus di kawasan elit, agar image
wilayah dan image kelas cafenya sejalan dengan target segmen marketnya.
Akses jalan harus mudah dan kapasitas parkirnya juga harus memadai karena
pelanggannya pasti bawa mobil sendiri untuk transportasinya.
- Wilayah yang berprospek. Biasanya di kawasan wilayah pengembangan kota.
Dari dinas tata kota kita bisa mendapatkan data di suatu daerah ( mungkin bukan
di Jakarta, tapi di daerah ) di sector mana saja yang akan menjadi target
pengembangan kawasan. Jika sudah yakin maka Anda bisa invest ruko di sana agar
dalam 1-2 tahun ke depan Anda sudah punya lokasi strategis untuk membuka usaha.
Biasanya wilayah yang masih dalam proses pengembangan maka harga tanah dan
bangunannya masih lebih murah dibanding nanti jika kawasan tersebut sudah makin
maju.
- Saat ini bisnis perdagangan juga bisa dilakukan via on line. Hanya dengan
memiliki website yang mendisplay demo produk maka transaksi bisa juga terjadi.
Dengan begitu biaya sewa showroom di lokasi strategis juga bisa dieliminir
diganti dengan biaya pengembangan website dengan design yang lebih menarik dan
fungsi yang lebih informative.
- Juga bisa kerjasama dengan bisnis lain tidak sejenis atau saling support.
Misalnya sewa ruko 3 lantai untuk 2 jenis usaha. Misalnya di lantai 1 untuk
rerstorant dan di lantai 2 untuk usaha warnet, lalu di lantai 3 dibagi 2 untuk
kantor manajemen resto dan warnet tsb. Biaya sewa ditanggung bersama maka akan
lebih terasa hemat.
Demikian sedikit tips mengenai lokasi
kantor/ showroom untuk usaha yang bisa dipertimbangkan sesuai tujuan bisnis dan
ketersediaan budget.
SEMANGAT SUKSES ( Mirza A.Muthi )
No comments:
Post a Comment