Dalam beberapa pertanyaan via email
sebagian intinya bertanya kenapa saya tidak pernah yakin pada diri sendiri?
Baik itu pada kemampuan atau pada penampilan sehingga membuat hidup seakan
menjadi stagnan saja, tidak cepat berkembang. Keyakinan diri erat kaitannya
dengan menghargai diri sendiri. Anda memberi Value / nilai / score pada diri
kita sendiri. Dalam skala 1 – 10 misalnya untuk kemampuan berbicara di muka
umum, berapa nilai yang Anda berikan untuk diri sendiri? Mungkin banyak
diantara Anda memberi nilai cukup 2, 5 atau paling tinggi 7. Kalau poin 8 atau
9 belum sampai lah saya ini. Belum pengalaman, bicara masih tergagap gagap,
menatap mata kawan diskusi masih takut, pengetahuan materi bahasan juga
masih kurang, banyak alasan lain. Tapi apa betul? Apakah Anda sudah pernah
mencoba berbicara di depan umum sebelumnya? Bukankah selama ini Anda dikenal
jago berbicara di depan rekan rekan sekerja Anda dan rekan Anda merespon dengan
antusias apa yang Anda bicarakan? Sampai ada istilah gaul: gak rame kalo gak
ada lo. Manusia terbiasa untuk melakukan under value. Menilai kerja saat ini
tidak berguna, istri saat ini tidak lebih Ok dibanding assiten wanita di
kantor, anak sendiri kurang pintar dibanding anak tetangga, rekan kerja tidak
bisa kerja lebih baik dari kita, atau bahkan under value terhadap kemampuan
diri sendiri. Oya saya pantas miskin karena saya lahir dari keluarga
orang tidak mampu, saya pantas bodoh dan cukup bergaji rendah karena pendidikan
saya paling rendah dibanding kawan kawan kantor, dan sebagainya.
Under Value membuat potensi kita yang
seperti gunung es ( terlihat kecil di atas permukaan air tapi sebetulnya besar
di bawah permukaan air ) tidak akan pernah terangkat naik. Under Value pada
diri sendiri bisa memadamkan semangat dan kegigihan. Bagaimana Anda bisa
mengangkat segenap kemampuan Anda? Yah caranya dengan cari guru yang tepat ,
yang bisa memotivasi, mengarahkan seluruh potensi tersembunyi Anda agar
terangkat ke permukaan dan siap disiarkan kepada dunia kalau Anda mampu.
Mintalah masukan atau input dari orang
lain apa kira kira sisi positif kita. Kumpulkan dan bangun rasa menghargai diri
sendiri. Berlatih, biasakan, perbaiki. Kalau bukan kita sendiri yang memberi
harga pantas untuk kita, lalu siapa lagi. Pantaskan perilaku, sikap, kemampuan,
pegetahuan Anda untuk dapat dinilai baik oleh orang lain. Kenyataannya kita
hampir selalu under value terhadap apa yang dimiliki kita sendiri dan over
value terhadap apa yang dimiliki orang lain. Kadang apa yang dimiliki orang
lain belum tentu sesuatu yang memang kita butuhkan. Misalnya dalam penampilan
kita merasa kegantengan wajah kita dibawah standard. Kenyataannya memang kita
tidak perlu kelihatan terlalu ganteng dan tampan seperti cover boy karena kita
bukan kerja sebagai model, tapi ternyata kita seniman yang jago melukis.
Tetapkan jalur Anda di seni melukis dan buat lukisan sebaik baiknya agar bisa
dijual dengan harga mahal dan anda dikenal sebagai pelukis yang dicari orang.
Percayalah, banyak orang menilai dengan porsi yang lebih besar pada kemampuan
Anda, bukan sekedar penampilan fisik.
Setiap orang punya jalan hidup suksesnya
sendiri. Semua profesi dan golongan berhak untuk menjadi sukses. Tidak mungkin
di dunia ini semua yang sukses hanya dari kalangan pengusaha, guru juga ada
yang sukses sehingga seringkali dipanggil jadi dosen tamu di banyak sekolah/
universitas, petani juga bisa sukses menjadi kaya bisa mengekspor hasil
buminya, atau karyawan yang sukses dengan karir melesat cepat di usia muda juga
banyak. Maka jangan ragu untuk menyatakan bahwa Anda adalah orang yang
berkemampuan tinggi, professional sehingga pantas bernilai tinggi. Tapi sampai
bisa menggali seluruh potensi Anda tidak akan bisa dimulai jika Anda tidak
percaya diri.
- Anda harus percaya bahwa Anda belum mengeluarkan kemampuan terbaik Anda
saat ini, jadi jangan menyerah pada diri sendiri. Anda bukan seperti Anda saat
ini, masih ada banyak waktu dan banyak cara didepan yang harus ditempuh sampai
Anda mencapai tujuan hidup. Bersemangatlah!
- Anda harus percaya bahwa ada “Guru” yang bisa membantu Anda mengeluarkan
semua kemampuan Anda. Kunjungi seminar seminar, baca buku buku positif, minta
coaching secara personal kepada guru pilihan Anda,
- Anda harus percaya bahwa lingkungan Anda akan sangat mempengaruhi cara
berpikir Anda mengenai membangkitkan kepercayaan diri. Jangan dengar input
input yang mendeskreditkan Anda, dengarkan kata hati: Saya pasti bisa!
- Perluas wawasan. Dari cara dan apa yang Anda bicarakan orang dapat menilai
seberapa level bonafiditas Anda. Tapi untuk bisa bicara ini itu tentu saja Anda
harus punya bahan. Maka selalu isi otak Anda dengan informasi informasi up to
date setiap hari, jangan hanya soal perut dan penampilan saja yang dipenuhi.
- Walaupun Anda mengatahui cukup banyak bidang, tetap Anda harus pastikan
dari sekian banyak item minat dan kemampuan, di item apa Anda betul betul akan
mencoba menjadi ahli. Menjadi ahli di sebuah bidang tetrtentu akan meningkatkan
kepercayaan diri dan nilai Anda.
- Anda harus percaya, berlatih dan terus berlatih dengan terus memperbaiki
diri dalam hal yang sama akan meningkatkan rasa percaya diri secara
signifikan. Jangan pernah merasa cukup, diatas langit masih ada langit, maka
terus recharge diri dan kemampuan Anda.
- Anda harus percaya bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa selalu bersama Anda ,
memberi rejeki kepada Anda sesuai dengan usaha Anda. Jika Anda ingin disayang
Tuhan, maka kerjakan apa yang diperintahkanNya dan jauhi apa yang dilarangNya.
Jika Anda dekat dengan Tuhan, maka Tuhan akan lebih dekat lagi dengan Anda dan
akan mengijinkan keajaiban berlaku pada diri Anda.
SEMANGAT SUKSES ( Mirza A. Muthi )
No comments:
Post a Comment