Attitude adalah sikap hidup, mental,
kematangan dan wawasan yang membentuk nilai karakter diri Anda. Attitude yang
baik yang dimiliki seseorang gampang terlihat karena orang yang memilikinya
akan membawa keluar aura, air wajah, gesture, cara respon, komunikasi,
semangat, empati, materi bicara dan lainnya yang kesemuanya menjadi satu paket
performance diri Anda yang bernilai positif. Setiap manusia bagaimanapun
hebatnya pasti juga mengalami naik turun suasana hidup. Tidak ada manusia yang
seluruh hidupnya selalu dalam posisi menyenangkan, seolah oleh hidup sempurna.
Pasti ada saat saat orang tersebut dalam suasana hati down, mungkin masalah
datang bukan melulu karena masalah bisnis atau ekonomi tapi bisa jadi karena
masalah keluarga, hubungan dengan relasi, dll. Tapi berapa lama orang bisa
recovery dari posisi down ini ke kondisi stabil atau top lagi sangat tergantung
dari attitude seseorang.
Bukan melulu hal hal eksakta dalam
pendidikan formal yang membentuk attitude ini. Bukan saya anti pendidikan
formal di sekolah, tapi sekolah dengan system pengajaran dan kurikulum saat ini
adalah lebih berfungsi untuk mempersiapkan otak baru untuk mulai bisa belajar
berpikir, belum untuk mulai berproduksi sendiri. Padahal otak yang bernilai
adalah berfungsi sebagai alat produksi. Berproduksi memberikan nilai tambah
untuk pemilik otak tersebut. Tahap sekolah seperti saat mobil dinyalakan
mesinnya dan dipanaskan dulu untuk beberapa saat lamanya dalam keadaan stand
by. Tapi menjalankan, mempercapat akselerasi dan mengarahkan mobil ke tujuannya
belum bisa para orang tua pasrah menyerahkan cita cita besar ini kepada
sekolah. Apalagi jika anak Anda disekolah hanya Anda izinkan utk kegiatan
formal sekolah, tidak boleh ikut ekstrakurikuler segala bidang, tidak ikut OSIS
atau himpunan, tidak minat gabung dengan kegiatan hobby kawan kawan lain
seperti band, kelas drama, bela diri, pencinta alam, dll. Semua ekstrakurikuler
dan kegiatan tambahan / hobby di luar sekolah ini jika dilakukan melengkapi
pendidikan formal akan memperkuat serta melengkapi "daya kuda" engine
anak Anda untuk lebih cepat mengadaptasi diri memenuhi apa apa yang dibutuhkan
di dunia nyata yang lebih perlu membutuhkan skill skill aplikatif dan kemampuan
bersaing antar sesama. Jadi untuk bersaing inter personal skill sangat
dibutuhkan bukan semata skill edukatif, formal dan keahlian text book seperti
diajarkan guru di sekolah atau yang kita kenal sebagai IQ.
Attitude lebih dibentuk oleh EQ. Kedisipilan, integritas, sikap mental positif, empati dan responsif dalam hal positif,yang berujung pada level tertinggi yaitu pada taraf spiritual tinggi, Pada saat spiritual tinggi ini, cobaan tidak lagi dirasakan sebagai penderitaan, kesulitan akan dirasakan sebagai tantangan, ejekan dirasakan sebagai perhatian, kebahagiaan orang tidak lagi menjadikan iri hati, kekayaan dirasakan sesuatu yang harus dibagi, godaan dirasakan sebagai ujian, melayani adalah kenikmatan, tidak putus bersyukur, wawasan luas dan kecerdasan juga tinggi, biasanya mudah diterima masuk di lingkungan baru, tapi sangat tidak meginginkan adanya musuh dan banyak memiliki teman yang luas dari segala kalangan , bahkan banyak memiliki pengagum / fans dan sebagainya.
Attitude lebih dibentuk oleh EQ. Kedisipilan, integritas, sikap mental positif, empati dan responsif dalam hal positif,yang berujung pada level tertinggi yaitu pada taraf spiritual tinggi, Pada saat spiritual tinggi ini, cobaan tidak lagi dirasakan sebagai penderitaan, kesulitan akan dirasakan sebagai tantangan, ejekan dirasakan sebagai perhatian, kebahagiaan orang tidak lagi menjadikan iri hati, kekayaan dirasakan sesuatu yang harus dibagi, godaan dirasakan sebagai ujian, melayani adalah kenikmatan, tidak putus bersyukur, wawasan luas dan kecerdasan juga tinggi, biasanya mudah diterima masuk di lingkungan baru, tapi sangat tidak meginginkan adanya musuh dan banyak memiliki teman yang luas dari segala kalangan , bahkan banyak memiliki pengagum / fans dan sebagainya.
Attitude bisa dibangun pelan pelan tapi
pasti dengan mengumpulkan sedikit sedikit hanya hal baik dan positif yang bisa
diusahakan manusia. Dikumpulkan dan dikunci serta terus diup grade setiap saat
tanpa berhenti, dipositifkan mindset kita, diaplikasikan menjadi tindakan,
dijadikan kebiasaan sehingga lama lama bisa membentuk karakter, memancarkan
kebijaksanaan hidup dan memperkuat mental kita Ditambah wawasan wawasan
yang membangun dan positif, berkumpul dan bergaul dengan orang orang positif,
Pengalaman hidup, pilihan pilihan yang diambil dalam memutuskan jalan hidup,
orang orang yang biasa berinteraksi dengan kita, perlahan tapi pasti akan
memberi warna dalam membentuk karakter dan mental kita. Jika kita mengumpulkan
hal hal positif dalam prosesnya, maka jadilah kita orang positif. Sukses sangat
terkait dengan attitude positif yang kita miliki dan yakini dalam keseharian.
Orang orang sukses datang dari orang yang berattitude. Jika kita lebih banyak
menyerap hal hal negative dan mengendapkannya dalam mindset kita dan
mengeluarkannya dalam tindakan, pikiran dan keputusan, maka jadilah kita orang
ber-attitude negatif. Hidup adalah pilihan, semuanya terserah kita. Tapi ingat,
hidup hanya sekali, maka buatlah itu bernilai dan berarti. Sepeninggalan kita
nanti, paling tidak orang akan mengenal kita karena jejak nilai kebaikan dan
positif kita, bukan dikenang dari nilai negative kita. Jadilah manusia
pembelajar yang berattitude.
SEMANGAT SUKSES ( Mirza A. Muthi )