Menjual bukan hanya sekedar barang ditukar dengan uang. Itu
hanya sekedar pindahnya barang dari penjual dan pindahnya uang dari pembeli.
Tapi yang penting adalah menghayati proses sampai terjadinya jual beli tsb,
bagaimana cerita awalnya dan cerita akhirnya bahkan cerita sesudah proses jual
beli tsb. Itu yang membuat jual beli dan Anda sebagai penjual jadi bernilai.
Karena niscaya apa yang Anda jual juga ada orang lain yang jual. Juga niscaya
setiap pembeli bisa saja membeli dari penjual lain selain dari Anda.
Tapi yang tidak bisa dibeli dari penjual lain adalah Anda
menjual dengan hati, menghargai uang pembeli dan Anda juga menghargai niat baik
pembeli yang memilih membeli dari Anda dan Anda memberi kesan yang baik buat
pembeli. Itu yang priceless. Anda menjual sentuhan kepedulian, memperhatikan
kebutuhan pembeli, memberi rasa aman setelah membeli dan menjaga hubungan
dengan baik. Kadang harga proses ini jauh lebih bernilai bagi pelanggan
dibanding harga uang barang dagangannya itu sendiri. Harga mahal namun dijual
dengan hari mka bisa terasa murah dan pantas bagi pembeli. Maka itu pembeli
loyal kepada Anda dan pada akhirnya tidak terlalu berhitung harga jika membeli
dari Anda.
Inti utamanya adalah komunikasi. Bagaimana cara Anda sebagai
penjual pertama membawa rasa aman bagi calon pembeli, bahwa Anda tidak
membohongi calon pembeli dengan kualitas produk/ jasa Anda. Jika mungkin
tanyakanlah nama calon pembeli Anda. Semua lebih senang jika disebut namanya.
Lalu Anda bisa menjelaskan manfaat, kelebihan dan kekurangan produk tanpa harus
mengurangi minat calon pembeli. Lalu Anda bisa meyakinkan calon pembeli untuk
membeli barang Anda karena Anda juga menjelaskan jika setelah membeli lalu ada
keluhan maka bisa menghubungi Anda lagi. Jadi pembeli merasa aman. Jangan lupa
mengucapkan terimakasih karena sudah membeli produk atau menggunakan jasa Anda.
Tunjukan sikap melayani yng tulus, kemas produk belanja pembeli Anda dengan
baik dan rapih, jika perlu tambahan komplimen yang wajar. Setelah penjelasan
produk lalu bisa saja Anda memuji anaknya yang cantik, atau hal hal lainnya
yang mungkin dipuji, karena orang senang dipuji. Tidak ada salahnya menjadi
akrab dengan pelanggan, tapi ingat jangan berniat memuji tapi malah salah
ditafsirkan sebagai pelecehan oleh pelanggan. Maka milikilah batasan dalam
pelayanan dan bijaksanalah. Lalu jangan lupa mintakan nomor kontaknya agar Anda
bisa menghubungi pelanggan Anda di lain waktu. Hubungilah pelanggan untuk
sekedar menyapa kabar atau mengucapkan selamat ulang tahun misalnya, agar tidak
dianggap Anda hanya butuh uang pelanggan. Dengan demikian Anda sudah mengambil
hati pelanggan tsb untuk menjalin hubungan jangka panjang.
Jadi jual beli bukan berarti hanya terjadi sedetik sampai 5
detik proses transaksi terjadi, tapi keseluruhan waktu Anda sebelum dan sesudah
juga terlibat. Anda memberi "hati" pada barang produk jualan Anda.
Meniupkan "nyawa" pada jasa Anda. Sehingga pembeli merasa tidak salah
membeli. Pada akhirnya bukan barang atau jasanya yang diingat pelanggan, tapi
adalah Anda yang jadi barang dagangan. Pelanggan akan ingat Anda. Kemanapun
Anda pergi dan berdagang, mereka akan setia pindah mengikuti arah dimana Anda
berbisnis. Tidak berpaling. Sebab barang atau jasa dimanapun sama, tapi hati
yang Anda berikan terasa lebih berbeda dan lebih bernilai dibanding penjual
lain. Pelanggan merasa lebih dimanusiakan, lebih diperhatikan, lebih diakrabi,
lebih dipedulikan atau apapun sebutannya. Anda penjual yang sukses.