Wednesday, June 1, 2016

BANYAK PELUANG DILUAR SANA

Perhatikan, peluang sebetulnya sangat banyak diluar sana. Tapi tidak semua peluang bisa Anda dapat dan Anda kelola karena banyak bidang ragamnya. Jadi jangan ikut ikutan orang lain atau ikutan trend. Satu buka cafe, semua buka cafe, lalu Anda ikut buka cafe. Setelah itu tutup karena Anda tidak paham.

Peluang seperti mencari lot parkiran di mall yang ramai di jam sibuk. Semua mata pengunjung parkiran mall tertuju pada tanda tanda mobil yang mau keluar. Jika ada tanda tanda mobil pengunjung mau keluar lot , maka mobil Anda segera pasang sen dan bersiap menunggu untuk parkir. Karena kalau terlewat, maka Anda tidak bisa mundur lagi. Sudah rapat antrian di belakang Anda mengambil peluang parkir itu. 

Bukan rejeki Anda maka pada saat ada peluang, Anda sudah harus siap untuk mengambil.Siap secara pengetahuan, skill, mental, bahkan mungkin biaya. Tapi Anda tidak bisa menguasai seluruh pengetahuan, skill, dan punya biaya tak terbatas. Maka Anda harus lebih fokus pada potensi. Apa potensi yang Anda punya, atau apa potensi yang bisa Anda kuasai. Bisa jadi potensi itu punya orang lain, sedangkan Anda tidak memiliki skill, pengetahuan, pengalaman, relasi dan segala potensi di bidang tsb. Anda tetap bisa mengambil peluang tsb walaupun Anda tidak punya potensi untuk bidang tsb, tapi Anda bisa ajak orang berpotensi tsb untuk bermitra atau bekerja pada Anda.

Banyak orang orang berpotensi yang tidak bisa menyalurkan potensinya karena tidak paham mengelola potensi dan tidak punya sumber daya pendukung seperti modal, relasi dan jaringan, maka Anda sebagai yang paham manajemen, memiliki sumber daya modal atau yang punya kelebihan akses jaringan bisa "memanfaatkan" potensi orang lain untuk kemajuan bersama. Buka peluang baru. Misalnya ada seseorang si A yang sudah belasan tahun bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan produk tertentu misal produk B, sudah banyak memiliki relasi dan jaringan pembeli yang loyal kepadanya.

Maka bisa disebut si A ini punya potensi besar di bidang produk B, baik untuk hal penjualan ataupun hal hal lainnya terkait sejenis produk B karena si A sudah belasan tahun berkecimpung di bisnis produk B ini. Maka jika Anda yang hanya punya modal atau misalnya lokasi ruko bagus, dan Anda sangat ingin sekalimemiliki usaha penjualan bidang produk B tapi tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan sama sekali di bidang bisnis ini, Anda bisa mengajak si A bekerja sama atau bekerja untuk Anda.

Gunakan potensi si A untuk Anda bisa menjual atau berbisnis produk B.Itu untuk satu usaha produk B. Jika sumber daya Anda banyak dan Anda tidak puas hanya berbisnis di satu bidang bisnis saja, carilah peluang di bidang bidang bisnis lain. Setelah Anda pelajari dan yakin Anda akan mampu kelola secara sumber daya pendukung, lalu carilah orang orang berpotensi sesuai bidang yang Anda tuju tsb untuk menjalankannya. Semakin banyak dan beragam orang berpotensi yang bisa Anda kerjasamakan, maka semakin banyak peluang yang bisa dijalankan. Dan semua peluang tsb lebih akan berumur panjang karena dikelola oleh mereka yang memang bakat dan punya skill di potensi tsb

Bukan hanya sekedar ikut ikutan saja tanpa punya dasar skill dan pengalaman untuk mengelolanya, lalu Anda nekat untuk mengelolanya sendiri. Rasanya resiko gagalnya akan lebih besar karena Anda bukan.orang yang tepat dan mampu untuk mengelola bisnis tsb. Lebih cerdas carilah orang orang berpotensi tsb. Peluang belum tentu bisa kita dapat karena Anda tidak siap dan belum tentu cocok. Tapi potensi yangkuat dari orang lain yang sinergi dengan Anda tetap akan bisa menciptakan peluang yang bernilai.

Temukan mereka yang punya potensi kuat dalam satu bidang, fokus dan kelola bersama, buka peluang dan jadikan usaha bersama. SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)