Saturday, August 3, 2013

DEWASALAH SEIRING BERTAMBAHNYA UMUR

 Selamat ulang tahun! Siapa yang tidak bahagia dan senang.

dengan event ulang tahunnya. Tapi sadarkah Anda bahwa justru setiap tahun kualitas kedewasaan umur Anda bisa diperiksa lagi? Anda pernah dengar orang bicara " ini orang sudah tua tapi kelakuan seperti anak kecil!" Atau " ooh saya pikir tadinya Anda sudah berumur, ternyata Anda masih muda, wah hebat Anda bisa melakukan hal besar seperti ini". Umur bisa tambah tua, tapi menjadi dewasa adalah pilihan dan sayangnya tidak semua orang bisa bertumbuh kualitas dirinya seiring umur dan bersikap dewasa

Dewasa dalam bersikap dilahirkan dari cara pikir yang dewasa, cara pandang, wawasan, pengaruh lingkungan, cara mengambil pilihan dan keputusan. Dewasa dalam mengelolaemosi dan hati Anda. Tidak membuang buang energi untuk hal hal yang kurang berguna dan tidak perlu. Pilihlah prioritas kegiatan hanya untuk yang berguna bermanfaat

Dewasa dalam mengelola waktu. Tidak membuang buang waktu untuk sesuatu yang tidak ada tujuan. Pilih kegiatan yang lebih prioritas dan fokus pada tujuan manfaat. Jangan salah artikan "fokus", misalnya jika Anda sedang merintis membangun usaha lalu gagal, lantas ingin mencoba lagi lalu pikiran dalam hati Anda anggap ini buang buang waktu. Justru itu artinya Anda sedang mencoba fokus untuk masa depan Anda, bukan buang buang waktu.

Kedewasaan juga berarti pintar mengelola peluang, melihat jauh ke depan, mempersiapkan diri sebelum kesempatan datang. Kedewasaan tidak bisa terjadi dalam waktu seminggu atau sebulan. Kedewasaan ditempa dari proses perjalanan hidup dan pengalaman. Bagaimana menempatkan logika diatas resiko, berespon positif atas cobaan yg negatif, ikhlas dan memaafkan atas caci maki orang, tidak selalu menyalahkan sekitar atau orang lain atas situasi yang harus Anda terima, tapi juga tidak merendahkan diri sendiri, menganggap diri tidak mampu tapi terus saja tidak mau belajar dan merubah diri.

Dewasa juga mengenai bagaimana menentukan prioritas atas pilihan yang ada, bagaimana menempatkan kepentingan orang banyak dibanding jadi egois. Bagaimana bisa menghargai kehadiran dan eksistensi orang lain, keluarga, suami istri disekitar Anda yang membantu Anda menjalani proses hidup.

Bagaimana bisa merendahkan hati agar tidak sombong atau merasa selalu paling benar. Bisa memberi nasihat tapi juga ikhlas dinasihati. Bagaimana bisa merasa bahwa kita semua adalah manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan. Mau minta maaf dan ikhlas memaafkan. Bagaimana punya keinginan kuat untuk selalu meningkatkan daya pikir, wawasan, pengembangan diri, perbaiki lagi ibadahnya dibanding melulu urusan materialistis dan dunia belaka.

Bagaimana bisa bersyukur atas segala cobaan yg diterimanya selama ini. Tidak terus mengeluh. Percaya bahwa ada Tuhan yang mengatur segala keputusan. Bagaimanapun tugas manusia adalah berusaha sebaik baiknya seolah olah akan hidup selamanya di dunia. Jatuh bangun perjalanan hidup Anda dan bagaimana Anda memberikan reaksi dan respon yang tepat dan benar adalah bentuk dari kedewasaan diri Anda. Karena itu kadang kedewasaan tidak selalu seiring dengan bertambahnya umur. Ada yang sudah tua tapi tingkah laku dan pikirnya emosional, malah ada yang lebih muda tapi tampak lebih wibawa dan dewasa. Namun dewasa bukan juga harus selalu tampak serius, bermuka masam, berkening mengkerut. Mereka yang dewasa justru akan cenderung bersikap menyenangkan sekelilingnya, membagi bahagia dan peduli.

Dewasa bukan ditunjukan dengan melakukan hal hal yang biasa dilakukan orang dewasa. Merokok, bergaul di hiburan malam, minuman keras atau melakukan sex secara tidak seharusnya agar bisa disebut sudah jadi orang dewasa.

Kedewasaan akan jadi dasar yang kuat bagi seseorang berproses jadi sukses. Maka setidaknya cobalah jadi dewasa sesuai umur Anda, supaya tidak memalukan diri sendiri. Dewasa jika dalam setiap aspek kehidupan kita berprogress lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Jadilah manusia yang bernilai lebih setiap tambah umur. Menjalani puasa Ramadhan ini, bentuk kedewasaan adalah taat beribadah sunat dan wajib Ramadhan dan berkomitmen lebih baik dari Ramadhan tahun lalu. Kedewasaan hasil dari puasa adalah apakah setelah Anda berpuasa kesabaran dan tingkah laku Anda akan bisa berubah lebih baik lagi? Andalah yang mengusahakannya sendiri. Mohon maaf lahir bathin, selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Semoga dilancarkan sampai akhir Ramadhan nanti.


 SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)