Wednesday, April 1, 2015

BICARA JUGA HARUS PUNYA SKILL

Bicara itu mudah, tapi kerja yang susah. Jangan salah sangka, bagi posisi atau saat tertentu justru bicara itu yang paling susah. Tidak semua orang bisa bicara dengan cara yang baik dan benar. Padahal jika kita punya ide atau wawasan, maka kita harus bisa mengungkapkan atau menceritakan agar orang lain tahu kalau Anda paham hal tsb. Kecerdasan, wawasan Anda secara praktis bisa terlihat dari cara Anda berbicara. Dari situ baru orang memberi kesempatan untuk Anda membuktikan.

Bahkan sering juga kalau pada sesi interview kita sampai salah mempercayai orang pada posisi penting karena dia begitu pandai bicara menawarkan skillnya. Itulah kesempatan mendapatkan rejeki bagi seseorang yang ahli berbicara. Padahal skill dan pengetahuannya tidak seperti level apa yang disampaikannya pada awal bertemu kita. Skill berbicara berarti  bisa juga menipu banyak orang. Hal ini bukan berarti Anda harus diam saja karena takut membohongi orang. Lebih baik And berusaha berbicrra sebaik mungkin secara meyakinkan, lalu jika sampai terjadi deal maka Anda harus berkomitmen kuat untuk mewujudkannya. Anda pasti ingin mengalami perubahan nasib dan rejeki dalam hidup Anda, tapi jika Anda sangat susah untuk berbicara, menyampaikan atau mempresentasikan, bagaimana orang lain tahu kemampuan sebenarnya dari Anda atau paling tidak semangat dan pandangan Anda yang visioner.

Sebaliknya orang yang memang sebetulnya pintar secara spesifik dan banyak pengalaman bisa saja tidak terlihat skillnya secara langsung jika dia tidak bisa berbicara menyampaikan pengetahuannya yang perlu diketahui orang. Padahal secara skill dan pengalaman dipastikan sebetulnya akan banyak orang yang sangat membutuhkan kualitas Anda. Tapi karena Anda tidak bisa atau tidak pandai berbicara, maka kesempatan baik kepada Anda tidak diberikan. Sayang sekali bukan? Saat ini mutlak Anda sangat perlu skill komunikasi, adalah untuk mencitrakan diri Anda dalam 5 menit pertama atas skill dan pengetahuan spesifik yang dimiliki. Tidak ada lagi "diam itu emas" dalam konteks ini. Kalau Anda tidak berani berbicara, maka tidak ada yang tahu kalau Anda sebetulnya paham dan bisa. Nanti Anda akan banyak bertemu orang atau pihak pihak yang baru sekali Anda kenal, yang mungkin saja membuka kesempatan Anda untuk mendapat pekerjaan atau bermitra.

Bahkan skill bicara seorang level pemimpin bisa mempengaruhi banyak orang, bahkan bisa mengajak mereka untuk mempercayai Anda yang mengajak melakukan suatu hal. Kadang untuk mewujudkan mimpi, Anda tidak bisa hanya lakukan sendiri. Anda harus mengundang pihak lain untuk membantu. Skill bicara yang mempengaruhi persepsi orang dan memberi keyakinan orang untuk percaya pada Anda itu bisa mewujudkannya. Kekuatan skill bicara secara mumpuni dan pengaruhnya global bahkan bisa mendamaikan sebuah sengketa, membebaskan sandera, memulai perang dunia,dll. Banyak tokoh dikenal dari kemampuan bicaranya yang bernas, pidatonya yang berapi api, paparannya yang cerdas, hingga mereka yang mendengarnya seakan terhanyut dan terhipnotis, membangun emosi sesuai keiinginan tujuan pembicara, bisa mengajak dan mempengaruhi opini massa. Jika Anda mampu, coba tiru skill bicara mereka.

Anda dinilai dari citra diri Anda. Untuk pertama kali citra diri bisa dinilai dari 5 menit Anda bicara. Jika Anda ingin nasib Anda berubah, segera mendapatkan pekerjaan atau ingin meningkatkan jabatan, ingin mendapatkan mitra bisnis baru, atau mengajak beberapa orang yang Anda pikir dibutuhkan untuk membuat sebuah perubahan, maka perbaiki skill bicara Anda agar kondusif dan positif sesuai tujuan bicara Anda.
SEMANGAT SUKSES (Mirza A.Muthi)