Monday, May 6, 2019

Bagaimana Bisa Menyikapi Sewa Tempat Usaha Yang Mahal



Memang untuk memulai usaha salah satu yang sering dikeluhkan jadi kendala adalah kesiapan modal. Salah satu kegunaan modal awal investasi itu adalah untuk sewa tempat usaha. Sedangkan tempat usaha di lokasi startegis tentu saja mahal tarif sewanya. Kadang pemilik tempat bahkan minta tempatnya disewa langsung 2 tahun atau lebih. 

Walaupun demikian tentu saja harusnya hal ini tidak menjadikan Anda surut untuk mulai membuka usaha. Ada tipsnya untuk bisa membuka/memulai usaha dengan biaya investasi yang lebih ditekan. 
Jika Anda main ke mall yang banyak unit kiosnya misalnya, banyak unit unit kios yang rolling doornya terus tertutup, tapi jika ditanyakan ke manajemen didapat informasi bahwa unit tsb sudah dibeli investor. Ini dinamakan mall strata title, yaitu unit unit kiosnya dijual ke investor agar investor bisa menyewakam lagi ke pengusaha atau bahkan langsung menjualnya lagi. Tapi tentu saja pemilik ke 2 akan mengontrak atau membeli unit kios / toko tsb jika suasana bisnis di lantai unit tsb kondusif, tokonya beragam dan semua buka berdagang, pengunjungnya ramai dan transaksi jual beli terjadi di unit unit. Bagaimana kalau sebagian besar unit toko / kios di mall tsb masih tutup? Lantai tsb serasa mati, tidak ada kehidupan dan tidak ada semangat bisnis karena kemanapun pandangan dilayangkan hanya akan melihat rolling door yang sudah mulai kusam.

Jelas bahwa investor pemilik unit toko ternyata bukan pedagang asli, mereka hanya bisa membeli unit tapi menggunakan unit tsb untuk berdagang mungkin bukan keahliannya. Tapi apakah mereka tetap ada keinginan berdagang? tentu saja ada, hanya harus dibantu dan difasilitasi. 

Lalu tanya kenapa pedagang yang dagang di emperan toko tidak menyewa saja unit toko di Mall. Pasti mereka ingin buka toko di Mall, tapi terbatas modal untuk sewa unit toko di mall yang rata rata tidak terjangkau. Bagi mereka uang yang ada lebih baik diputar untuk membeli barang yang akan dijual.

Terlihat garis merah antara demand dan supply. Tujuannya sama yaitu untuk berdagang tapi yang satu punya barang dan yang satu punya unit toko. Kenapa tidak kita kawinkan saja, sinergikan dengan memanfaatkan apa yang masing masing miliki. Kamu bisa mempertemukan antara keduanya dan jadi pengelolanya dengan upah bagi hasil fee dari nett profit. Itulah salah satu cara jadi pengusaha/pedagang tanpa modal. 

Demikian, jadi yang terpenting adalah berpikir out of the box, menjalin kemitraan dan sinergi lalu jaga kepercayaan. Setelah itu bekerjalah secara cerdas dibanding bekerja keras. Jika pihak pemilik unit toko dan pemilik barang dagangan senang dengan kerjasama menguntungkan ini, maka Anda sudah punya mitra usaha tetap untuk kemajuan Anda selanjutnya. Tanpa punya modal atau tidak bisa menyewa unit toko di mall, tapi tetap bisa berusaha di toko dalam mall. 


SEMANGAT SUKSES 
(Mirza A Muthi)