Dimasa pandemic ini sudah jadi fitrahnya setiap kita berusaha dengan jalan apapun untuk bertahan hidup. Banyak yang tadinya berstatus karyawan, punya gaji tetap bulanan mendadak jadi tidak berpenghasilan sama sekali. Maka kemudian kenyataannya banyak kita lihat pengusaha pengusaha kecil dadakan yang lahir dari rumah tangga. Misal produksi panganan snack yang dibungkus plastik lalu dijual secara langsung door to door atau via medsos. Ada sisi bagus dari situasi pandemic ini yaitu banyak orang "dipaksa" untuk jadi pengusaha kecil, mengusahakan apa yang bisa digunakan untuk mencari uang pengganti pemasukan uang bulanan yang hilang. Tapi banyak juga secara skill, pengetahuan mereka belum cukup mampu mengelola usaha kecilnya secara profesional sehingga hasilnya tidak mengalami percepatan secara signifikan sehingga apa yang didapatnya tidak menghasilkan secara cukup dan itu ternyata cukup membuat frustrasi padahal ini baru usaha pertamanya sebagai pengusaha kecil. Banyak produk seperti snack/panganan ini tidak salah di produk, rasa dan kerenyahan, tidak ada yang salah. Layak makan bahkan layak jual. Hanya saja untuk kemudia dibisniskan masih banyak yang cara penangannya kurang benar dan kurang tepat, sehingga hasil yang didapatkan kurang memenuhi harapan.
Sunday, December 20, 2020
Bagaimana Produk UMKM Bisa Lebih Cepat Bertumbuh
Dimasa pandemic ini sudah jadi fitrahnya setiap kita berusaha dengan jalan apapun untuk bertahan hidup. Banyak yang tadinya berstatus karyawan, punya gaji tetap bulanan mendadak jadi tidak berpenghasilan sama sekali. Maka kemudian kenyataannya banyak kita lihat pengusaha pengusaha kecil dadakan yang lahir dari rumah tangga. Misal produksi panganan snack yang dibungkus plastik lalu dijual secara langsung door to door atau via medsos. Ada sisi bagus dari situasi pandemic ini yaitu banyak orang "dipaksa" untuk jadi pengusaha kecil, mengusahakan apa yang bisa digunakan untuk mencari uang pengganti pemasukan uang bulanan yang hilang. Tapi banyak juga secara skill, pengetahuan mereka belum cukup mampu mengelola usaha kecilnya secara profesional sehingga hasilnya tidak mengalami percepatan secara signifikan sehingga apa yang didapatnya tidak menghasilkan secara cukup dan itu ternyata cukup membuat frustrasi padahal ini baru usaha pertamanya sebagai pengusaha kecil. Banyak produk seperti snack/panganan ini tidak salah di produk, rasa dan kerenyahan, tidak ada yang salah. Layak makan bahkan layak jual. Hanya saja untuk kemudia dibisniskan masih banyak yang cara penangannya kurang benar dan kurang tepat, sehingga hasil yang didapatkan kurang memenuhi harapan.
Wednesday, November 4, 2020
Kenapa Butuh IT di Bisnis
Saat ini hampir semua usaha dan bisnis menggunakan IT system? Sebetulnya hal seperti ini juga terjadi di era industrilaisasi dimana mesin mesin produksi baru diciptakan dan digunakan secara luas. Waktu produksi yang lebih cepat, kapasitas produksi yang lebih besar, mutu hasil produksi yang bisa distandarkan, hasil produksi jadi lebih banyak dan keuntungan usaha jadi lebih besar. Oleh sebab itu saat itu semua produsen berlomba lomba melengkapi produksinya dengan mesin mesin produksi dan sejak itu dinamakan pabrik. Keuntungan meningkat pesat dan bisnis makin bagus. Revolusi industri dimulai.
Saat ini mesin mesin produksi dengan teknologi modernnya sudah menjadi wajib dan biasa. Revolusi berikutnya adalah mesin atau computer yang bisa berpikir sendiri/ artificial intelegent. Dengan IT semacam ini maka manusia tidak perlu mengawal dan mengawasi selama masa produksi. ON kan..lalu tinggalkan, mesin dan computer bekerja dan memutuskan sendiri dengan otaknya, kita terima jadi sesuai order. Maka manusia dengan kecerdasan otaknya bisa mengatasi segala kekurangan otaknya sendiri dan mengembangkan kecerdasan buatan yang diimplant pada system IT computer dan bisa memproduksi kecerdasan melebihi manusia itu sendiri, karena mesin dan system selalu fokus, konsisten, tidak terganggu pengaruh apapun diluar fokus, tidak lelah secara fisik atau jenuh secara mental, tidak punya hati dan iba yang bisa melemahkan ketegasan keputusan dan banyak hambatan atau kelemahan manusia pada umumnya.
Diluar bidang industri untuk produksi, teknologi IT lebih dominan untuk mengelola big data. Data data tsb bisa dipilih pilih, dikategorikan, dihubungkan, disambungkan sesuai parameter yang dibuat, menjalankan alogaritma untuk mendapatkan pola, menyimpan data sesuai karakter yang dibutuhkan, sepwrti gender, kelompok usia, pekerjaan, profesi, hobby, wilayah domisili dan banyak lagi. Output dari hasil olah data ini kita bisa mengelompokan pelanggan berdasarkan frekuensi belanjanya per minggu yang menjadi parameter loyalitasnya. Jumlah transaksi rata rata yang dilakukan yang menjadi parameter pengelompokan segmen daya beli. Lalu kelompok pembeli yang membeli barang barang yang sama atau sejenis bisa dikelompokan dan diarahkan untuk dibuat semacam komunitas dan jadi parmeter untuk membuat club atau kelompok hobby tertentu..lalu kelompok yang sering membeli daftar belanja bahan bahan kue bisa dihubungkan dengan seorang baker/pembuat kue untuk mengatur acara demo bikin roti. Bahkan besok besok mereka bisa membeli bahan baku kue dan roti tanpa harus datang ke toko tapi bisa pesan lewat HP , dibayar lewat payment transfer dan bahan kue dikirim pada waktunya. Dihubungkan dengan satelite menentukan dimana posisi sumber terdekat untuk pengiriman ke pemesan sehingga lebih cepat dan efesien. Banyak lagi yang bisa diatur jika kita bisa mengumpulkan dan mengolah big data. Bayangkan manfaat yang bisa kita dapatkan dari kecerdasan seperti ini. Maka jelas kita sangat membutuhkan IT system untuk membuat semuanya berjalan lebih efektif, lebih efesien, lebih cepat, lebih terintegrasi, lebih fokus dan lebih berbobot secara bisnis. Segala sesuatu yang lebih efektif , lebih dibutuhkan , lebih memudahkan, modern tapi tetap user friendly pasti akan lebih unggul dan menarik untuk digunakan. Keunggulan competitive yang dibutuhkan dalam persaingan bisnis.
SEMANGAT SUKSES
(Mirza Amrullah Muthi)
Saturday, October 24, 2020
Kecepatan Tahapan Proses
Dalam apapun yang kita kerjakan selalu ada tahapan. Ada yang perlu riset untuk lebih dahulu mengumpulkan data, lalu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, evaluasi, perbaiki tambah kurang modifikasi, pelaksanaan pasca evaluasi dan penilaian akhir KPI (Key Performance Indicator). Itu dinamakan proses tahapan mencapai tujuan. Jelas serangkaian proses tersebut membutuhkan waktu. Waktu sangat terkait dengan berapa banyak biaya dan pengorbanan yang dibutuhkan..semakin lama prosesnya semakin banyak yang dibutuhkan. Ada hal hal yang bisa diusahakan untuk mempercepat proses, misalnya gunakan sumber daya manusia yang sudah berpengalaman sehingga proses belajar trial error di-eliminir. Tentu saja makin expert sumber daya manusia maka makin mahal harga upahnya. Cepat karena expertise. Atau jika dalam sektor produksi/industri, gunakan sumber daya mesin atau alat yang lebih canggih tapi mahal. Proses cepat tapi mahal. Kecepatan proses bisa juga karena sudah dipelajari sebelumnya sehingga pada saat menjalankannya sudah paham dengan akurat tepat step step efektif efesiennya. Tidak buang buang waktu dan uang yang tidak perlu. Cepat tapi tetap efesien.
Tapi ada bagian proses yang tidak bisa dipercepat, yaitu proses connecting antara satu tahap dengan tahap berikutnya. Tahap ke 2 tidak akan bisa selesai sebelum tahap 1 selesai. Bisa jadi tahap 4 dan tahap 5 berjalan paralel, lalu hasil kedua tahap akan digabung di tahap 6. Tapi intinya tidak ada proses yang bisa dikatakan selesai sebelum semua tahapan berjalan sempurna.
Dalam kehidupan ini juga sama, kita harus mengalami semua tahap. Ada tahap senang, ada tahap susah, ada tahap harap harap cemas, bahkan kadang ada masa dimana kita sudah merasa putus asa dan hampir berniat berhenti mundur dari menjalankan proses. Kita tidak bisa melompati tahapan. Misal hanya mau ambil tahap tahap yang mudah, senang, aman saja dan tidak mau mengalami tahap tahap penderitaan, pengorbanan dan kesusahan. Bahkan juga gangguan dan ketidak yakinan muncul dari kalangan keluarga dan lingkungan dekat. Dari ibu, dari adik kakak yang menyangsikan keyakinan kita dan menganggap apa yg sedang kita kejar selama ini cuma kebodohan yang mengawang awang dan malah menimbulkan masalah. Juga mungkin dari pasangan dan anak anak yang wajar kurang sabar karena kebutuhan tetap harus dipenuhi setiap harinya. Dalam tahap ini ada harus mensiasati situasi. Jangan terlalu frontal tetap maju terus dan membuat keluarga merasa kita tidak peduli masukan mereka padahal mereka sudah membantu kesulitan kita. Tapi juga jangan berhenti, tetap gunakan waktu waktu yang disesuaikan untuk tetap follow up peluang yang Anda yakini tsb secara bertahap sampai berhasil. Jika sedikit saja kita yang sedang mengalami tahap dicoba dan langsung jadi putus asa dan berhenti, maka sayang sekali karena pasti proses terhenti dan tidak ada hasil sama sekali.
Tidak apa untuk sebentar istirahat, merenung dan tarik napas dahulu, tapi setelah itu harus bergerak lagi. Tidak ada yang tahu siapa tahu selangkah dua langkah lagi tahu tahu Anda sudah sampai di gerbang keberhasilan. Jadi jangan sampai Anda berputus asa lalu memutuskan berhenti, padahal persis dibalik dinding Anda sudah ada cahaya terang. Menyesal tidak akan mengubah hasil dan menyia -nyiakan waktu yang sudah dan sedang kita jalani untuk berproses.
SEMANGAT SUKSES
(Mirza A.Muthi)
Monday, September 7, 2020
TIPS AWET BERTEMAN
Di suatu kesempatan saya bertemu warga senior. Usianya diatas 60 tahun dan dari apa yang disampaikan terlihat bahwa wawasannya luas. Dari beberapa kali pertemuan saya dapati jika kawan beliau banyak sekali. Baik dari kalangan muda apalagi yang sebaya beliau. Dari kalangan di bawah pohon rindang sampai birokrat beneran. Dari kalangan investor sampai makelar. Saya bertanya apa resepnya. Walaupun tidak secara detil beliau mendeskripsikan maknanya tapi saya menangkap garis merahnya. Berikut saya sharing nasihat dari warga senior ini dan coba deskripsikan dengan bahasa saya sendiri. Sengaja singkatannya tidak saya tampilkan. Walaupun jadi sangat mudah untuk mengingatnya tapi seperti sangat tidak umum untuk mengucapkannya. Jadi kalau diucapkanpun harus dalam konteks becandaan saja, jangan dianggap serius atau konteks negatif lainnya. Hanya supaya lebih mudah dihapalkan. Berikut tips keren yang saya deskripsikan sebagai berikut;
1. SITUASI. Adalah suasana external yang sedang berlangsung saat sesi komunikasi berlangsung. Lebih kepada mood dan suasana hati. Lagi situasi happy, sedih, serius dan fokus atau santai santai saja. Bahwa jika sedang ngobrol dengan kawan kawan ataupun relasi harus tahu bagaimana aituasi yang sedang berlangsung. Jangan pada situasi yang membutuhkan konsentrasi serius dan fokus lalu Anda lemparkan guyonan candaan yang kekanak kanakan. Ataupun sebaliknya disaat situasi sedang santai lalu Anda terlalu serius sehingga ada istilah 'lo orangnya gak asyik'. Bisa juga masukan sedikit jokes ringan secara smart pada tengah tengah sesi agar tidak terlalu tegang. Selama anggota kumpul atau kawan Anda tidak ada yang keberatan atau malah bisa membuat suasana kaku menjadi lebih cair maka tidak ada salahnya juga. Diamati dan diantisipasi saja. Situasi juga bisa jadi tergantung dari Agenda / thematic apa yang sedang diusung saat sesi ketemu ini berlangsung. Apakah cuma untuk sesi ngobrol santai, kumpul diskusi , membahas progress kerja atau hanya kumpul ngopi ngobrol untuk nostalgia masa lalu.
2. KONDISI. Adalah keadaan dari masing masing pribadi orang. Situasi diatas bisa tejadii karena terkait erat dengan Kondisi siapa yang jadi lawan bicara kita. Misal saat kita kedatangan kawan dalam kondisi yang sedang susah, butuh bantuan saran dan minta saran dari kita, maka ciptakan situasi komunikasi yang akhirnya akan memberi harapan solusi atau setidaknya inspirasi untuk dia. Sebaliknya jangan malah memeperolok olok atau menggampangkan masalahnya lalu tidak memberikan solusi apapun. Tidak akan lebih baik kondisinya setelah bertemu dengan Anda.
3. TOLERANSI. Hindari memulai masalah hal hal yang sifatnya sensitif, seperti (SARA) suku, keyakinan dan agama, ras, antar golongan, urusan keluarga kawan, bahkan pekerjaan kawan jika dia tidak memulai bicara duluan. Hal hal yang jika akhirnya diperdebatkan bisa memancing emosi. Dengan adanya situasi dan kondisi tersebut dan setiap orang dalam satu sesi busa jadi dalam kondisi yang berbeda beda, maka empati dan simpati sangat dibutuhkan. Outputnya adalah toleransi. Jangan pamer kekayaan dan kesuksesan di depan kawan yang sedang susah, sedangkan jikapun Anda diminta bantuan misal pinjaman, tetap saja juga tidak bisa membantu. Atau pada saat mengumpulkan uang untuk suatu acara hendaknya angkanya tidak dipatok sama karena kondisi setiap kawan berbeda beda. Lebih baik kawan yang sedang mampu dan berlebih bisa menyumbang lebih sebagai subsidi pada kawan yang sedang kurang mampu. Toleransi tidak hanya dalam bentuk uang. Bisa jadi dalam hal menyampaikan pendapat yang tidak sangat memaksakan pendapat sendiri, atau dalam hal menghormati keyakinan masing masing. Banyak hal dimana toleransi sangat penting diterapkan dalam berkawan. Bahkan saat ini kita tidak hanya berkawan di dunia nyata. Ada grup WA yang kadang bisa terjadi konflik saat saling lempar tulisan. Saat ini jempolmu adalah harimaumu, maka hati hati saat menekan 'send enter' periksa dulu apakah tulisanmu akan akan berdampak negatif untuk suasana grup WA.
4. PANDANGAN. Adalah sejauh mata memandang, maka ini sifatnya tidak terbatas. Pandangan bagus untuk kita tetap termotivasi, atau memberi inspirasi kepada kawan. Bahwa harapan di depan masih terbuka luas. Jika bercita cita membuat usaha bersama dengan kawan misalnya pandangan ini bisa mentrigger visi misi dan strategi jangka panjang. Tapi Pandangan setiap orang pasti tidak sama. Ada yang mempunyai pandangan tidak terbatas, simulasikan dengan 5 km ke depan, ada kawan yang hanya berani memandang maksimal 2 km di depan, ada yang sangat hati hati sekali hanya main aman dengan tidak mau lebih berpandangan dari yang betul betul bisa terlihat 100 m di depan. Jadi lihat dulu siapa kawan diskusi kita, jangan nanti Anda dicap terlalu membuai mimpi mimpi atau bahkan tukang omong kosong.
5. JANGKAUAN. Adalah apa yang benar benar bisa kita pastikan untuk bisa dicapai saat ini atau dalam jangka pendek. Mudahnya saja jika sedang berjanji dengan kawan untuk datang ketika diundang, jangan pernah katakan insha Alloh jika dalam jangkauan Anda 99% sudah pasti tidak bisa hadir. Mohon maaf saja untuk saat ini belum ada waktunya dan nanti diatur lagi waktu di kesempatan lain. Insha Alloh harusnya 99% Anda memang bisa hadir dan 1%nya adalah kehendak Alloh SWT. Bukan dibalik dan menjadikan kalimat "Insha Alloh" sebagai bumper.
Dalam berteman sering kasusnya hubungan pertemanan jadi putus karena masalah uang. Jika dalam keseharian pergaulan kita seperti bisa mengamati karakter setiap kawan kita, rasanya semua normal normal saja. Kawan yang baik dan enak diajak berteman, tunggu sampai kita bermasalah uang dengan dia. Disana baru benar benar kita paham karakter sebenarnya dari kawan tsb atau bagaimana orang juga akan menilai karakter kita juga dari masalah uang.
Misalnya dalam hal pinjam meminjam. Jika dalam Jangkauan Anda sudah pasti Anda bisa membayar hutang maka Anda boleh meminjam uang kepada kawan, khususnya pinjaman jangka pendek. Tapi jika dalam jangkauan Anda belum ada Pandangan pemasukan karena Anda sedang tidak bekerja, jangan janjikan untuk bisa membayar cepat karena 99% Anda akan gagal bayar. Atau sebaiknya Anda betul betul ceritakan situasinya dan kondisi Anda sendiri yang sedang sangat sangat butuh uang tsb. Jika kawan Anda tetap bersedia meminjamkan, atau malah memberikan bantuan iklas, maka dia adalah kawan sejati yang harus Anda jaga dan pertahankan seumur hidup Anda. Kalaupun pada tanggalnya Anda tetap belum bisa bayar, tetaplah komunikasi dengan kawan yang meminjamkan, jangan berusaha menghindar apalagi menghilang. Sampaikan alasannya dan buat jadwal baru pembayaran lagi. Apapun yang sedang terjadi, dia berhak menagih. Jangan malah Anda yang lebih galak, karena Anda yang meminjam. Jadi hargai kawan yang bersedia meminjamkan uangnya pada Anda pada saat situasi keuangan Anda sedang sulit, apalagi jika dia tidak terlalu menekankan kapan Anda bisa kembalikan pinjaman tsb karena paham situasi Anda. KAWAN SEJATI ADALAH YANG BERSEDIA DATANG PADA SAAT ANDA KESUSAHAN.
Situasi ini juga sebagai berkah sekaligus reminder bagi Anda, kelak jika Anda sudah kembali ke situasi ekonomi bagus dan berjaya, jangan segan segan bantu kawan yang sedang berkesusahan. Ingat berkah dan rahmat harus terus dibagi dan berputar agar energi baik tetap mengalir. Demikian deskripsi mengenai tips sukses awet berteman untuk kita semua terapkan dalam kehidupan berkawan dan bersosialisasi sehari hari. Satu musuh sudah terlalu banyak dan seribu teman baik masih terlalu kurang.
SEMANGAT SUKSES
(Mirza A.Muthi)
Tuesday, August 4, 2020
PEKERJAAN MENGHASILKAN YANG BISA DILAKUKAN DARI RUMAH
Friday, July 3, 2020
Yang Abadi Adalah Perubahan
Masa telah berubah. Katanya... saat ini kita terpaksa harus masuk era "The New Normal". Hidup tetap harus berjalan dengan penyesuaian karena situasi yang tidak biasanya. Tapi tujuan hidup manusia tetap tidak pernah berubah, tetap tujuan normal, Selamat dunia akhirat dan kalau bisa menjadi berkah manfaat bagi manusia lain. Siap berubah...? tetaplah jalankan hidup dengan cara yang baik, walaupun dengan jalan yang berbeda. Sesungguhnya dalam setiap periode masa kita berevolusi dari satu normal ke normal lainnya. Beradaptasi dari satu kebiasaan ke kebiasaan baru lainnya. Jadi ini bukan normal baru yang benar benar baru. Hanya saja kali ini aspek kesehatan dan kebersihan jadi prioritas utama.
Tuesday, June 2, 2020
PRESENTASI DI DEPAN INVESTOR
Ada pertanyaan yang intinya adalah bagaimana cara presentasi di depan investor. Tentu tujuannya agar calon investor ini bisa tertarik dan bersedia menanamkan modalnya di usaha yang sedang kita bangun. Model bisnis yang bisa ditawarkan bisa beragam, apakah ini model bisnis franchise, kerjasama kemitraan, atau penanaman modal/saham. Diluar skema tersebut jika sifatnya sudah by business performance dan transparancy maka bisa ditawarkan secara IPO di pasar modal.