Selamat Tahun Baru 2018. Semoga tahun ini
membawa keberkahan dan kesuksesan bagi kita semua. Tercapai semua keinginan dan
harapan yang belum sempat terwujud di 2017. Apa artinya waktu bagi Anda? Yang
jelas nilai waktu bagi setiap kita sangatlah berbeda beda. Walau kita menjalani
periode masa yang sama, tapi nilai manfaat yang didapat pada masa tsb jelas
tidaklah sama. Ada yang merasa 2017 lalu adalah masa yang gilang gemilang,
sebaliknya ada yang merasa masa paling suram dalam sejarah hidup. Ada yang
merasa sama saja dengan tahun tahun berikutnya tidak banyak yang berubah. Ada
yang tahun 2017 melakukan hal hal besar misalnya menikah, atau mendapatkan
kelahiran anak pertama, membuka usaha baru, mendapatkan kenaikan jabatan yang
prestise, mulai mencicil rumah sendiri, dll. Tapi ada juga justru mereka yang
tahun lalu malah dinyatakan terkena cancer, bangkrut perusahaannya, ditinggal
meninggal salah satu anggota keluarga tercinta, mengalami kecurian banyak harta
benda berharga, atau terpaksa harus menghadapi masalah hukum yang berat. Maka
nasib setiap manusia dalam masa periode yang sama sungguh tidak ada yang pernah
serupa. Ada banyak bentuk kegembiraan dan kepuasan hidup, juga sebaliknya ada
juga banyak bentuk kesusahan dan penderitaan hidup. Semuanya Alloh SWT juga
yang menentukan apa yang terjadi pada umatnya di bumi. Dipergilirkan bagi
setiap manusia nasib baik dan buruk dalam suatu masa.
Lalu bagaimana kita menganalisa semua kejadian
hidup manusia di dunia? Apakah hanya pasrah karena menganggap semua kejadia
pahit manis dan susah senang adalah takdir? Ya percumalah kita berusaha juga,
kalau sudah bukan rejekinya ya gak akan dapat juga walau kita berkeras usaha.
Atau..buat apa bekerja keras, beribadah saja di masjid, di gereja, di pura,
bersembahyang yang banyak, cukup berdoa karena nanti rejeki pasti didatangkan
dari Tuhan. Setiap orang sudah ada rejekinya, tidak mungkin tertukar.
Penulis disini bukan seorang alim ulama. Tapi
sepanjang saya menghayati beragama dan berusaha menjalankan apa yang
diperintahkan Alloh SWT dan meninggalkan apa yang dilarang olehNYA, maka ada
pemahaman, hidayah, pencerahan, pengetahuan dan inti hidup yang saya bisa
dapatkan selama perjalanan hidup. "10 Percaya" yang bisa saya sharing
sebagai berikut:
1. Percayalah hukum kekekalan karma, bahwa apa
yang kita perbuat pada orang lain, itu yang akan kembali kepada kita. Kita
berbuat baik maka akan kita terima hadiah kebaikan dari orang lain. Kita
berbuat jahat maka kita akan diperlakukan jelek oleh orang lain
2. Percayalah bahwa setiap kezholiman yang kita
buat kepada orang lain, itu akan mengurangi keberuntungan kita. Doa orang yang
terzholimi akan menutup turunnya rahmat dan keberkahan dari Alloh SWT terhadap
kita. Maka sebenarnya kebetulan itu tidak ada karena beruntung ataupun tidak
beruntung adalah sepenuhnya buah hasil dari tindakan kita
3. Percayalah bahwa mengejar kehidupan dunia
tidak pernah akan membuat kita merasa cukup dan bahagia, tapi kejarlah
bagaimana cara membahagiakan orang lain, sebanyak mungkin orang dengan apapun
yang saat ini bisa kita lakukan. Memberi tidak akan mengurangi bahkan akan
melipat gandakan apa yang akan kita dapat dan mempercepat saatnya kita
mendapatkan tujuan kita
4. Percayalah bahwa makin banyak memberi, makin
membuat hati kita puas dan damai. Dibanding memperbanyak berharap diberi.
Menggantungkan harapan kepada orang lain akan membuat kita banyak menerima
kekecewaan dalam hidup dan membuat hidup Anda tidak akan pernah bergerak maju.
Termasuk urusan dunia, berilah bukti yang banyak kepada Alloh bahwa Anda sudah
berusaha maksimal untuk memenuhi kehidupanmu dan keluargamu, maka Alloh Yang
Maha Pemurah akan membukakan pintu pintu rejeki dan memudahkan segala urusanmu.
Tidak bisa hanya diam saja mengharap diturunkan rejeki dari langit
5. Percayalah bahwa setiap kegagalan dan kebelum
berhasilan adalah karena Alloh SWT menyatakan belum saatnya kita mendapatkan
demi kebaikan kita juga. Mungkin jika kita mendapatkan kesuksesan itu sekarang
maka belum akan bertahan lama karena skill pengetahuan kita belum cukup, atau
kita akan jadi orang sombong karena ego kita yang masih sering dominan akibat
mental kita belum matang
6. Percayalah bahwa kita harus membuat diri kita
pantas atas sebuah keberhasilan dan kesuksesan. Jadi jika belum berhasil
tanyakan pada diri kita sendiri apakah sudah pantas kerja kita selama ini, cara
kerja kita, cara memilih kawan kawan kita, membawa sikap kita , bahkan
penampilan dan tingkah laku kita dan semua hal yang sudah kita lakukan apakah sudah
cukup pantas untuk kita layak mendapatkan kesuksesan ini?
6. Percayalah bahwa keberuntungan baru akan
terjadi pada saat kebaikan yang kita lakukan sudah lebih banyak daripada
kezholiman yang tidak sengaja kita buat. Beruntung adalah hasil posisi ketinggian
yang baik dan itu harus dibangun dari susunan batu batu loncatan kebaikan demi
kebaikan yang kita sudah kerjakan
7. Jikapun sekarang ini Anda termasuk orang yang
merasa beruntung, seperti kaya, terkenal, mudah mencari uang,sukses secara
materi, maka itu adalah cara Tuhan untuk menguji rasa syukur Anda kepadaNYA.
Apakah Anda akan bersyukur dan memanfaatkan anugrah tsb untuk kebaikan orang
lain, atau justru menjadi sombong dan merasa punya hak untuk
"menjajah" manusia lain
8. Jangan terlalu gembira pada saat Anda
mendapat kebaikan dan keberuntungan, sebaliknya juga jangan terlalu bersedih
meratap saat Anda sedang mendapatkan kemalangan dan kesedihan. Biasa saja, atur
ego dan emosimu. Semua di dunia hanyalah ujian dan yang bisa memperbaiki adalah
respond Anda pada saat menerima keberhasilan atau kemalangan tsb
9. Percayalah bahwa doa Ibu adalah yang paling
keramat dan paling kita butuhkan dalam memulai apapun rencana dan pekerjaan
kita. Doa Ibu adalah jalan keberhasilan dunia dan gerbang kebahagiaan akhirat
10. Percayalah bahwa waktu untuk beribadah,
waktu beristirahat untuk merenung, waktu bercengkrama dengan keluarga dan waktu
bersilaturahim berkawan dengan banyak orang baik adalah waktu waktu yang paling
berharga untuk disediakan di dunia.
Jadikan 2018 sebagai titik balik Anda menuju
Anda yang jauh lebih baik, lebih sukses, lebih bermanfaat dan lebih berkah dari
tahun tahun sebelumnya. Dunia sudah semakin tua, umur Anda pun terus bertambah.
Kenyataannya waktu sudah tidak banyak lagi. Kalau tidak sekarang, lalu kapan
lagi?
SEMANGAT SUKSES
(Mirza A.Muthi)