Hindari beberapa hal ini yang bisa membuat hidup Anda menjadi
rumit dan runyam. Pertama: jangan memaksakan kehendak pribadi pada umum. Jika
itu hanya untuk Anda pribadi dan tidak untuk kepentingan bersama, silakan atur
sendiri. Tapi jika itu untuk kelompok ambil keputusan dengan proses. Kedua:
jangan rusak kepercayaan orang. Kepercayaan adalah hal yang sangat bernilai,
bahkan lebih besar dari nilai uang. Karakter profesional yang berharga. Bahkan
Anda bisa mencari pekerjaan dan mengambil kesempatan hanya dengan menjaga kepercayaan. Jagalah
kepercayaan dengan tindakan nyata. Ketiga: jangan pernah berhenti belajar. Ilmu
semakin digali terasa semakin dangkal. Tidak ada habisnya, tapi Anda semakin
"berisi". "Isi otak" Anda yang akan mengisi dompet Anda, bukan
terus menerus mengurusi penampilan dan materi tapi lupa mengisi pengetahuan
berguna.
Keempat: jangan benarkan kebiasaan, tapi biasakanlah hal yang
benar. Karena kebiasaan belum tentu benar dan itu dilakukan sudah bertahun
tahun lamanya. Pantas saja hidup dan ekonomi Anda tidak berubah, karena Anda
bukan biasa melakukan hal yang benar. Rubah cara baru akan merubah hasil.
Kelima: jangan terima saja, harus berani berkata tidak. Banyak hal di dunia ini
ingin "memanfaatkan" Anda dalam porsi yang tidak adil bahkan merusak.
Hidup ini selalu banyak gangguan dan godaan. Jauhi masalah dengan berkata tidak
sebelum itu merasuk dan menjerat hidup Anda tanpa jalan keluar.
Keenam: Jangan penuhi keinginan tapi penuhi kebutuhan. Keinginan
lebih kepada nafsu duniawi, rasanya ingin memiliki semua yang ada. Tapi
kebutuhan lebih bijaksana untuk memilih memilah mana yang jadi prioritas dan
mana yang tidak perlu. Hidup jadi tidak berat karena harus memaksakan diri.
Ketujuh: jangan tidak memberi pada yang membutuhkan. Dunia ini energi selalu
berputar, begitu juga rejeki. Jangan Anda tutup hanya sampai di tangan Anda.
Karma kebaikan juga akan berputar kembali ke Anda jika Anda mengalirkan rejeki
yang sampai ke tangan Anda. Biasanya bahkan lebih berlipat. Banyak hal yang
jangan Anda lakukan, demi kebaikan Anda sendiri. Kadang butuh kebijaksanaan dan
pengorbanan, tapi akan ada hadiah sesudahnya.
Kedelapan: jangan korbankan kesehatan Anda. Sehat adalah harta
Anda paling berharga. Jika Anda tidak sempat beristirahat, tidak bisa memilih
makanan yang sehat, tidak bisa bergaul secara sehat dan semuanya bisa kapan
saja mengorbankan kesehatan Anda, maka lebih baik Anda merubah pola hidup,
merubah lingkungan Anda atau pekerjaan Anda. Tidak ada manfaatnya uang yang
Anda usahakan dan kumpulkan jika nantinya hanya harus habis untuk biaya
berobat. Bahkan jika Anda sudah sangat sakit, Anda pasti akan merepotkan orang
orang terdekat Anda seperti istri, suami atau orangtua yang harus merawat Anda
selama sakit. Kesembilan: jangan salah memilih teman dan lingkungan bergaul.
Mungkin waktu terbanyak Anda habiskan di luar rumah daripada dengan keluarga di
rumah. Anda bisa saja tidak bisa membatasi siapa saja orang yang datang
berinteraksi dengan Anda dalam sehari semalam, tapi Anda bisa memilih dengan
siapa Anda menjalin pertemanan. Pilihlah teman yang bisa membawa perbaikan
hidup, baik dalam membangun wawasan, meningkatkan kualitas hidup, menjaga
motivasi, mengajak memberi manfaat dan membantu memutuskan hal hal penting yang
perlu diambil dalam perjalanan hidup. Kadang ada anggota keluarga yang bisa
menjadi benalu atau malah menghancurkan hidup Anda. Tapi sering juga kawan yang
bahkan bisa lebih membantu Anda dalam pencapaian hidup yang sukses dibanding
saudara sekalipun, karena dengan siapa saudara kita adalah takdir, tapi dengan
siapa kita berteman akan sangat menentukan nasib Anda.
Kesepuluh: jangan tidak takut pada Tuhan. Takutlah pada Alloh SWT
karena dengan takut kepadaNYA, takut akan hidup sesudah mati, takut akan
perhitungan salah dan dosa, maka Anda akan berusaha hidup selurus lurusnya,
walaupun ada ataupun tidak ada manusia yang melihatnya. Tidak melakukan hal
yang "aneh aneh" yang menyimpang dari petunjukNYA dan ajaran Nabi
besar Muhammad SAW. Kadang memang sebuah tindakan salah dan keputusan salah
belum kita rasakan dampak negatifnya bagi kita di dunia ini, karena terbantu
oleh kekayaan kita, jabatan dan posisi kita misalnya, jadi kita hanya merasa
senang senang saja tidak ada dampak negatif apa apa yang kita rasakan, tapi
mana mungkin lari dari azab hari akhir dan pembalasan perhitungan amal ibadah
setelah mati nanti. Atau paling tidak di dunia keturunan Anda akan menerima
karma dari perbuatan dan kebiasaan jelek yang Anda lakukan saat ini. Maka
jangan tidak takut pada Tuhan, agar selamat hidupmu dunia dan akhirat.
SEMANGAT
SUKSES (Mirza A.Muthi)