Saat ini pekerjaan marketing dan sales mungkin "pekerjaan paling mudah". Maksudnya kemajuan jaman dengan support aplikasi sosial media dengan system IT networking saat ini membuat informasi semacam iklan atau promo menjadi sangat mudah tersebar dan cepat viral. Siapapun bisa menggunakannya tanpa harus punya standard skill atau sertifikasi formal dari bidang marketing tertentu. Tapi ingat..mudah bukan berarti pasti sukses dan berhasil karena semua produk menggunakan media/channel marketing yang sama. Pada waktunya tetap pengetahuan akan kinerja sosmed yang efektif mengoptimalusasi system kerja pencarian kata kunci seperti SEO, keahlian copywriting, skill art photography dan design editing untuk konten yang menarik juga komitmen untuk konsisten upload konten tetap akan menyelekai siapa pemain yang akan berhasil mempromosikan produknya di OnLine. Yang saya maksud adalah siapapun bisa memiliki akses untuk menggunakan media sosial sepeti Instagram, facebook, youtube, tiktok, sales dan penawaran promosi via whatsup atau email dan beragam marketplace secara free/gratis. Semua pemilik produk usaha fashion pasti menggunakan platform medsos tsb dan tinggal dari pembeli memilih satu atau dua pcs dari ribuan produk yang didisplay tsb. Mereka menimbang harga, pilihan model dan warna, sampai ongkir free atau bayar. Sungguh pilihan yang nyaman dari calon pembeli tapi penantian yang was was dari pedagang. Jika produk Anda adalah produk fashion umum, tidak ada yang unik secara spesifik, atau bukan dari brand ternama dan valuenya rata rata sama saja dengan produk fashion sejenis, maka secara sekilas hal yang paling mudah menjadi daya tarik langsung dalam 1-3 detik pertama pastilah harga. Mudah membandingkan diantara produk sejenis dengan varian harga. Hampir pasti yang harganya paling murah yang ditarget pertama kali.
Salah satu
pertimbangan lain yang penting dan paling sering dilakukan calon pembeli
adalah membaca review pembeli sebelumnya. Biasanya pembei bisa
menceritakan experiencenya dan memberi bintang pada kolom ulasan. Hal
hal yang disampaikan bisa segala macam. Ada yang suka dengan bahannya
tapi ternyata jahitannya beda di pengiriman kedua dibanding pembelian
pertama, sehingga kecewa. Ada yang komplain kelembutan bahannya tidak
seperti asumsi yang dia lihat di foto. Ada yang komplain pengiriman
terlambat padahal baju ini untuk hadiah ulang tahun, sehingga kecewa
berat. Ada yang komplain katanya standard size S, M, L nya tidak
standard dengan size fashion brand lain yang biasa dia beli sehingga
salah pilih ukuran. Perlu diperhatikan dahulu review review dari medaos
apa saja yang biasanya dikomplain dari pelanggan agar kita bisa
menghindari kesalahan tsb untuk produk Anda.
Sebaliknya
makin bagus kisah puasnya dan makin banyak bintangnya secara rata rata
maka makin besar kemungkinan produk Anda akan dipilih untuk dibeli. Maka
penting harus dijaga rasa puas dari pembeli dalam segala aspek agar
tetap menjaga saleable rate dari produk yang Anda tayangkan di medsos.
Dan jangan salah bahwa kepuasan ternyata tidak terlalu tergantung dari
harga yang murah. Ada paradigma logika masuk akal juga dalam benak
pembeli bahwa tidak ada yang murah tapi bisa bagus sempurna. Kalau mau
dapat barang yang sempurna mutu dan gengsinya ya beli barang dari merk
branded, harus sesuaikan juga daya beli dengan harganya yang pasti
mahal. Kalau mau beli produk dari merk penggembira yang penting model
bagus dan suka...lalu beli tanpa harus pusing daya tahan produk fashion
tsb. Kalau sobek atau rusak ya tinggal order lagi, namanya barang murah
jadi sesuai mutu yang kurang awet dengan harganya. Apalagi selera
fashion terus berganti maka penikmat fashion lebih suka memakai baju/
fashion cukup 1-5x pakai saja sebelum model tsb sudah tidak trendy lagi.
Jangan
juga terlalu terpaku dengan cara OnLine. Baik juga jika selain OnLine
Anda tetap punya outlet OffLine dimana Anda bisa mendisplay secara fisik
yang mana pembeli bisa langsung meraba bahan, mencoba ukuran,
membandingkan beberapa model design dan membandingkan harga. Untuk
produk fashion yang dijual OffLine, maka komplain terkait hal hal yang
umum dikomplain di online biasanya sangat kurang. Pembeli sudah mencek
langsung barangnya di outlet sebelum membeli. Jadi tidak ada hal hal
yang "katagori diragukan" seperti barang yang datang tidak sesuai dengan
panampakan di foto, dll mengenai barang yang display dan stock langsung
cek, pilih dan beli di toko seperti halnya penawaran dalam channel
OnLine.
Untuk jangka panjang jika Anda serius
berbisnis fashion jangka panjang bahkan Anda sudah berani keluar
investasi/modal untuk bikin konveksi bahkan industri garmen sendiri,
maka Anda juga harus punya toko OnLine yang permanen yaitu website. Jika
Anda punya akun di IG, fb, youtube, tiktok dll maka Anda hanya
menumpang di platform marketing milik pihak lain. Jika operator aplikasi
tsb menutup channelnya maka akun Anda juga otomatis akan stop. Tapi
jika Anda menyewa webhosting untuk website produk Anda , maka selama
Anda bayar sewa webhostingnya maka channel promosi Anda akan tetap eksis
dan tidak ada pihak yang bisa menutup toko online Anda secara sepihak.
SEMANGAT SUKSES
(Mirza A.Muthi)
No comments:
Post a Comment